RI Gandeng Jepang Kaji Kebijakan Pembiayaan Biar Semua Orang Bisa Punya Rumah

RI Gandeng Jepang Kaji Kebijakan Pembiayaan Biar Semua Orang Bisa Punya Rumah

Dian Saputra - detikProperti
Minggu, 17 Des 2023 11:59 WIB
Tapera x JFC
Foto: (istimewa)
Jakarta -

Penyediaan rumah di Indonesia masih menghadapi tantangan besar. Utamanya berkaitan dengan pembiayaan kepemilikan rumah yang belum bisa diakses semua orang.

Untuk itu, pemerintah terus berupaya mencari solusi agar masalah perumahan di tanah air bisa segera diatasi.

Salah satunya lewat Penandatanganan Nota Kerja Sama antara Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) dengan Japan Housing Finance Agency (JHF) yang baru saja dilakukan Jumat (15/12) lalu di Langham Hotel Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerja sama ini akan terkait tentang studi mengenai Program Bidang Perumahan Subsidi yang berlaku hingga dua tahun ke depan.

"Kami ingin memperkuat hubungan kerja sama di bidang penelitian dan program terkait pembiayaan perumahan bersubsidi dan dukungan pasar perumahan. Melakukan eksplorasi solusi untuk masalah perumahan, bertukar informasi dan program di bidang perumahan," ungkap Adi Setianto, Komisioner BP Tapera, dalam keterangan yang diterima detikcom, Minggu (17/12/2023).

ADVERTISEMENT

Nota Kerja Sama antara BP Tapera dan JHF ini dilaksanakan dalam rangka pertukaran informasi terkait penelitian dan program yang terkait dengan instrument keuangan yang bertujuan untuk meningkatkan stabilitas pasar perumahan dan pasar pembiayaan perumahan, metodologi atau instrumen penghimpunan dana untuk mengoptimalkan penyediaan rumah terutama bagi rumah tangga berpendapatan menengah ke bawah, informasi mengenai pasar perumahan dan pasar pembiayaan perumahan di Indonesia dan Jepang.

Lebih jauh, kerja sama ini juga berupa bertukar informasi mengenai tata kelola perusahaan, manajemen risiko dan pengungkapan untuk kelancaraan pelaksanaan program pembiayaan perumahan, perbandingan sistem pembiayaan perumahan, namun tidak terbatas pada strategi bisnis, pengembangan produk seperti green mortgage dan sistem hukum di Indonesia dan Jepang.

Kerja sama ini, tambah Adi, juga merupakan bertukar informasi terkait dengan perbandingan standar perumahan, teknologi dan bahan juga tidak terbatas pada kerangka peraturan dan sertifikasi (inspeksi), perbandingan antara mengidentifikasi berbagai prospek, hambatan, tantangan dan strategi untuk meningkatkan minat investor publik dan swasta di sektor pembiayaan perumahan dan pengembangan sumber daya manusia untuk tujuan BP Tapera dan JHF.

Sementara itu, Senior Executive Director JHF, Yoshida Hideo, mengatakan bahwa metode kerja sama yang akan dilaksanakan adalah saling berbagi informasi dan bertukar pandanagn tentang perumahan dan pembiayaan perumahan, baik di Indonesia maupun Jepang, melakukan survei atau penelitian bersama dibidang pasar perumahan dan pembiayaan perumahan serta menjadi tuan rumah dalam kegiatan bersama, lokakarya juga konferensi tentang perumahan dan pasar pembiayaan perumahan di Indonesia maupun Jepang, berpartisipasi dalam proyek-proyek bersama, saling bertukar SDM jika diperlukan, membuka peluang kerja sama dengan badan hukum lainnya di masing-masing negara tetapi tidak terbatas pada kementerian dan organisasi negara lainnya.

Sebagai informasi, penandatangan Nota Kerja Sama ini dihadiri Komisioner BP Tapera, Adi Setianto, sebagai pihak pertama dan Senior Executive Director JHF, Yoshida Hideo, sebagai pihak kedua.

BP Tapera dalam hal ini berperan sebagai badan hukum yang dibentuk untuk mengatur, mengawasi dan melakukan tindak turun tangan terhadap pengelolaan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) untuk melindungi kepentingan peserta tapera sesuai dengan UU No. 4 tahun 2016 serta selaku operator investasi pemerintah yang merupakan pelaksana fungsi operasional yang ditunjuk.

Sementara itu, JHF berperan sebagai otoritas pemerintah yang bergerak di bidang pembiayaan primer dan sekunder perumahan di Jepang.

Cikal-bakal terjadinya kerja sama ini bermula saat BP Tapera melakukan kunjungan ke JHF pada tahun 2022 lalu dalam rangka menjalin kerja sama dengan institusi internasional. Kunjungan ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai ekosistem pembiayaan perumahan yang ada di Jepang.

Kemudian, di tahun yang sama, JHF Bersama Ditjen Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan perumahan Kementerian PUPR dan Sarana Multigriya Finansial (SMF) merilis dokumen penelitian yang berjudul "Join Data Survey on Housing and Housing Finance market in Indonesia".

Acara penandatanganan Nota Kerja Sama kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pelatihan dengan tema "Training program for Further Housing Finance Development in Indonesia" yang diinisiasi oleh JHF pada Oktober 2023.

Kegiatan pelatihan ini juga sejalan dengan fase III Rencana Strategis BP Tapera di tahun 2023-2024, yaitu meningkatkan kredibilitas instituasi dan layanan menuju kelas dunia. Kegiatan pelatihan ini mengundang perwakilan dari ekosistem pembiayaan perumahan, seperti DJPI, SMF dan BP Tapera.

Kegiatan pelatihan ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati kerja sama bilateral Indonesia dan Jepang yang sudah terjalin selama 65 tahun.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads