Banjir yang melanda kawasan perumahan di Jalan Mawar, Bojongsari, Depok viral di media sosial. Banjir yang diduga melanda kawasan itu hingga berkali-kali berbuntut aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat sekitar.
Masyarakat menduga, banjir yang terjadi merupakan imbas langsung dari proyek pembangunan perumahan baru yang tengah berlangsung di kawasan tersebut.
Project Manager Yukari, Yusuf Sakha yang proyek perumahannya dituding sebagai penyebab terjadinya banjir angkat bicara. Terkait banjir yang terjadi, diakui pihaknya telah melakukan penanganan sekaligus berkoordinasi dengan pihak terkait guna penanggulangan dan pencegahan kembali terjadinya banjir yang melanda pemukiman yang sudah ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ia menggarisbawahi, banjir yang terjadi pada sebuah pemukiman di dekat proyek yang sedang dikerjakannya tak bisa sepenuhnya dilimpahkan pada pihaknya.
"Dan yang pasti tuduhan yang di arahkan kepada pihak kami itu semua tidak benar, karena perumahan Puri Bali (tempat terjadinya banjir) jauh sebelum ada proyek kami memang sudah langganan banjir," tutur dia saat dihubungi detikcom, Rabu (13/12/2023).
Setidaknya ada 3 masalah yang memicu banjir di kawasan itu, dari mulai geografi area, standar drainase dan akses air pembuangan keluar dari kawasan itu sendiri.
Adapun mengenai proyek perumahan yang sedang dibangunnya, Yusuf menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan 3 kolam resapan, 3 tandon air, dan ipal komunal. Tujuannya adalah agar air limpahan saat musim hujan bisa ditampung sehingga tidak menyebabkan banjir baik di dalam maupun luar lingkungan perumahan yang sedang dikembangkannya.
"Disisi lain kami juga sudah izin AMDAL sesuai aturan yang berlaku, izin serta koordinasi dengan lingkungan dimana salah satunya termasuk RT RW sampai lurah Puri Bali sendiri sudah mengetahui hal itu," tegas dia.
"Yukari sudah berizin sesuai standard hukum yang berlaku. Jika tidak ada izin tidak mungkin Yukari bisa berjalan," imbuh dia.
(dna/dna)