Sebelum adanya pandemi COVID-19 yang memukul sektor bisnis termasuk bisnis properti, kita pernah dihadapkan pada situasi krisis global pada era 1998.

Di sisi lain, bisnis properti sebagai salah satu sektor bisnis memiliki kelebihan dengan adanya aset tanah maupun bangunan yang membuat sektor ini memiliki nilai aset maupun jaminan yang pasti.

PT Indonesian Paradise Property Tbk (Paradise Indonesia) hadir saat situasi ekonomi nasional dan global sedang tidak baik-baik saja. Strategi maupun analisis pasar kuat dibutuhkan guna menyesuaikan situasi pasar dan menyediakan produk yang tepat dengan situasi saat itu.

Menurut Patrick Rendradjaja, Director & Chief Project Palnning and Design Paradise Indonesia, pada masa itu tidak mungkin membangun proyek yang megah terlebih Paradise Indonesia memiliki portofolio Plaza Indonesia yang merupakan proyek ikonik untuk kalangan high end di Jakarta. Tanah di lokasi tersebut sudah sangat mahal namun tidak bisa dihadirkan produk high end.

"Karena situasi sulit kita justru di-challenge untuk menghadirkan produk yang tepat sesuai dengan kondisi. Bagaimana kita tetap bisa menghadirkan spark joy-nya dan itu memunculkan ide-ide yang saat situasi biasa kita justru tidak ter-challenge. Saat itu kami mengembangkan EX Plaza di sebelah Plaza Indonesia," katanya.

Entertainment X'nter atau EX Plaza tersambung langsung dengan Plaza Indonesia. Patrick menjelaskan, EX dibangun untuk temporary yang sesuai dengan situasi saat itu dengan dana yang terbatas karena kondisi perekonomian sangat sulit. Konsep itu juga yang menghadirkan brand Harris Hotel di berbagai area yang diusung Paradise Indonesia.

Saat ini memasuki kiprahnya di bisnis properti selama 21 tahun, Paradise Indonesia terus didorong untuk menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui penciptaan produk-produk properti yang berkualitas, dibutuhkan masyarakat, ikonik, sekaligus menjadi perusahaan properti yang berkelanjutan.

Paradise Indonesia juga terus memperkuat nilai-nilai perusahaan dengan lima pilar: entrepreneurship, passionate, integrity, creative, collaborative. Dengan semangat itu Paradise Indonesia mengarahkan perusahaan untuk terus mendorong individu, menjalin kemitraan, hingga memberikan value bagi para investornya.

Presiden Direktur & CEO Paradise Indonesia Anthony Prabowo Susilo menjelaskan, seluruh aktivitas perusahaan dibalut dengan campaign yang mengusung Building Tomorrow. Konsep ini untuk menandai tekad perusahaan dalam membangun produk properti dan komunitas dengan praktik-praktik yang inovatif dan berkelanjutan dengan menggabungkan warisan budaya dengan masa depan untuk menciptakan dampak positif yang berkepanjangan.

"Building Tomorrow Paradise Indonesia untuk mewujudkan visi membangun masa depan yang penuh inovasi serta kehidupann yang berkelanjutan untuk terus menghadirkan karya-karya ikonik yang top of mind. Dedikasi kami melalui tagline Building Tomorrow adalah untuk menghadirkan produk properti yang dibangun berdasarkan inovasi, nilai-nilai baru, semangat, dan praktik berkelanjutan sesuai dengan perkembangan bisnis dan masyarakat," tandasnya.

Sementara itu Founder Paradise Indonesia Boyke Gozali mengatakan, aktivitas perusahaan akan terus didorong dengan kegiatan yang berkelanjutan dengan semangat muda dan kreativitas melalui penerapan inovasi dan teknologi supaya bisa bergerak lebih cepat, lebih baru, dan lebih kreatif.

"Kami yang senior-senior akan tetap mengawal untuk memasukkan unsur wisdom supaya value yang diusung termasuk kultur yang baik bisa tetap terjaga. Penerapannya dengan tetap menjaga kualitas, service, reputasi, hingga hubungan yang baik dengan customer dan value seperti ini tidak bisa instant tapi harus terus dibangun termasuk menjaga proyek yang sudah selesai untuk menjaga reputasi dan hubungan yang baik," bebernya.

Saat ini Paradise Indonesia tengah mengembangkan dan mengelola berbagai portofolio yang beragam mulai hotel, pusat perbelanjaan, apartemen, dan lainnya. Ada 13 hotel di Jakarta, Bali, Batam, dan Yogyakarta mulai bintang dua hingga bintang lima selain enam pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung, dan Bali.

Paradise Indonesia juga melakukan pengembangan untuk proyek mixed use seperti 31 Sudirman Suites dan Hotel Hyatt Place di Makassar, perluasan pusat perbelanjaan 23 Paksal Bandung, mixed use Antasari Place, Jakarta Selatan, hingga yang terbaru proyek mixed use di Semarang. Ke depan akan terus dilakukan perluasan hingga ke kota-kota lain seperti Bogor, Balikpapan, dan sebagainya.