Pengusaha kelas kakap makan malam bersama untuk membahas proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Apa yang dibahas?
Salah satu pembahasan besar dalam diskusi tersebut adalah pembangunan proyek properti hote bintang 5 yang diberi nama Hotel Nusantara. Ada informasi penting yang terungkap, salah satunya adalah tentang spesifikasi bangunan hotel yang akan dibangun.
"Kita ini sesama pengusaha yang berinvestasindi IKN. Jadi konsorsium, proyek pertama kita Hotel Nusantara Bintang 5. Target 8 lantai sudah lantai ke 5," kata pengusaha Maruarar Sirait yang hadir dalam pertemuan tersebut kepada wartawan (8/12/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang hadir adalah para konglomerat yang terdiri dari Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir. Kebetulan Boy Tohir adalah ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT).
"Saya anggotanya," kata Maruarar.
Dalam pertemuan itu dibahas skema pengembangan IKN yang Indonesia sentris. Supaya ada pemerataan pembangunan nasional.
"Jangan semuanya di Jawa. Jadi harus ada pemerataan, lapangan kerja, ekonomi bergerak. Tujuannya kan itu," jelas Maruarar.
Sebelumnya, Maruarar lewat akun instagram pribadinya, mengungkap ada pertemuan 'kelas atas' membahas soal IKN. Dalam unggahan tersebut terlihat foto Sugianto Kusuma alias Aguan, Prajogo Pangestu, Frangky Wijadja, dan Boy Thohir dalam sebuah meja makan bundar mengenakan pakaian formal.
Maruarar mengatakan sebagian besar obrolan mereka di meja bundar terkait pembangunan Hotel Nusantara di IKN. Dijelaskan hotel tersebut merupakan proyek investasi mereka bersama, sehingga proses pembangunan hotel bintang lima itu menjadi topik utama dalam obrolan mereka.
(van/dna)