Sebelum dicat, rumah yang baru dibangun harus dilakukan pengacian agar permukaan dinding yang akan diaci menjadi halus. Dengan permukaan dinding yang halus, proses pengecatan pun akan semakin mudah.
Lalu bagaimana cara melakukan acian dinding dengan benar? Simak penjelasan lebih lanjut berikut.
Apa itu Acian?
Melansir dari SGBCM, Rabu (6/12/2023), acian merupakan proses finishing setelah dilakukan plesteran. Tahapan acian ini berfungsi untuk menutup pori-pori yang terdapat pada plesteran dan menghaluskan permukaan plesteran agar terlihat lebih rapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Acian Dinding
Dinding yang sudah diaci, akan menjadi lebih halus dan siap untuk dilakukan proses pengecatan. Dinding juga akan lebih terlindungi dan tidak mudah mengalami rembesan air dari luar.
Teknik Mengaci Dinding
Berikut cara mengaci dinding
- Buatlah adukan acian yang dengan campuran dari semen dan air.
- Masukkan bubuk semen ke dalam ember kecil secukupnya.
- Tuangkan air sedikit demi sedikit agar bubuk semen berubah bentuk menjadi pasta.
- Jika semen masih padat, tambahkan beberapa air untuk mengencerkannya. Sebaliknya, jika terlalu cair, tambahkan beberapa sendok semen lagi untuk mengentalkannya.
- Setelah adukan acian semen selesai dibuat, ambilah sejumput adukan tersebut menggunakan roskam (alat untuk meratakan acian atau mortar halus di permukaan beton), lalu aplikasikan pada dinding berplester. Caranya, tekan roskam yang sudah diberi adukan aci, kemudian tempelkan dan gosok-gosokkan ke dinding. Sebarkan acian ke sisi area dinding agar adukan menutupi pori-pori plesteran secara merata.
- Ulangi langkah tersebut hingga seluruh dinding yang akan diaci tertutupi oleh lapisan aci yang kamu buat.
Apabila pada plesteran terdapat banyak lubang, maka sebelum dilakukan pengecatan, lubang-lubang tersebut harus ditutup menggunakan pasta semen.
- Tebal acian idealnya adalah 1-3 mm, jika kurang dari 1 mm maka acian akan mengering terlalu cepat. Apabila lapisan pertama kurang dari 1 mm, maka kamu perlu melapisi lagi hingga ketebalannya mencapai minimal 1 mm, sebelum acian tersebut kering.
- Apabila tebal acian lebih dari 3 mm, maka cara pengerjaanya dengan melakukan pengacian dua lapis. Biarkan lapisan pertama kering selama beberapa hari, baru dilakukan lapisan berikutnya.
Membuat Adukan Acian
Perbandingan yang baik antara jumlah semen instan dan air yang dipakai untuk membuat suatu adukan adalah 2:1.
Komposisi tersebut bisa diubah sesuai dengan jenis pekerjaan yang tengah dilakukan. Misalnya penggunaan air untuk adukan semen plesteran dinding kamar mandi bisa dikurangi untuk meningkatkan ketahanan lapisan plester agar tidak mudah terjadi kebocoran.
Mengaci Menggunakan Semen Instan
Semen instan bisa langsung digunakan untuk membuat struktur bangunan tanpa membutuhkan tambahan dari bahan material yang lain.
Semen ini sangat praktis karena dalam pemakaiannya, kamu cukup menambahkan air secukupnya saja. Umumnya semen instan ini banyak digunakan untuk pembuatan dinding batu bata, plesteran, acian, serta pemasangan keramik.
Proses pembuatan semen instan biasanya dilakukan di pabrik yang memiliki tingkat pengawasan yang tinggi. Jadi kualitas antara kemasan semen yang satu dengan kemasan lainnya dijamin sama.
Memang biasanya harga semen instan ini lebih mahal daripada semen biasa. Meski demikian, kamu akan dimudahkan untuk membuat adonan acian dengan komposisi yang pas, tanpa perlu ribet mencampurkan dengan bahan-bahan lain.
Demikian langkah mudah melakukan acian dinding. Semoga bermanfaat!
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)