Viral! Renovasi Rumah Tak Layak Huni, Kini Jadi Aesthetic Gaya Skandinavia

Viral! Renovasi Rumah Tak Layak Huni, Kini Jadi Aesthetic Gaya Skandinavia

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 05 Des 2023 07:33 WIB
renovasi rumah tak layak huni jadi aesthetic/dok. istimewa
Foto: dok. istimewa
Jakarta -

Belakangan ini tengah viral video di TikTok terkait renovasi rumah yang sudah tidak layak huni yang kini menjadi sangat aesthetic dengan gaya skandinavia. Adapun, rumah tersebut terletak di Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Rumah tersebut ternyata dimiliki oleh akun TikTok @gtsliving. Melalui akun TikToknya, Gita (bukan nama sebenarnya), membagikan hasil renovasi rumah yang tidak layak huni menjadi hunian hangat dengan gaya skandinavia. Bahkan, hingga saat ini postingan tersebut sudah dilihat sekitar 22,3 juta kali, disukai 911 ribu kali, dibagikan 26 ribu kali, dan terdapat sekitar 6 ribu komentar.

Gita bercerita, pada awalnya ia membeli sebuah rumah second secara online. Ia dan suaminya memang menginginkan sebuah rumah di Jakarta Barat karena sudah cocok dengan wilayahnya. Akan tetapi, harga tanah di sana tergolong mahal, sekitar Rp 20-25 juta per meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika sedang melihat-lihat iklan rumah secara online, ia menemukan rumah second yang keadaannya sudah tak layak huni, namun harganya hanya Rp 10.000.000 per meter. Karena harga dan wilayah rumahnya cocok dengannya, ia pun segera membeli rumah tersebut dan merenovasinya.

"Pas kita lihat memang rumah itu sudah hancur banget tapi hitungannya itu setengah harga dari market. Kalau di Jakarta Barat itu kan (harga tanah) se-meter itu kan sudah Rp 20-25-an juta, nah ketemu rumah itu se-meter cuma Rp 10 juta dan katanya memang sudah lama kosongnya. Kalau kita lihat di depan itu memang nggak ada tulisan dijualnya. Jadi yang punya rumahnya itu pasang iklan cuma di online aja," ujarnya ketika dihubungi detikProperti, Senin (4/12/2023).

ADVERTISEMENT
renovasi rumah tak layak huni jadi aesthetic/dok. istimewarenovasi rumah tak layak huni jadi aesthetic. Foto: dok. istimewa

Selain murah, ia membeli rumah tersebut karena ingin mendesain sendiri rumah yang diinginkan. Menurutnya, jika beli rumah di pengembang perumahan atau developer, desain antar-rumah akan sama satu sama lain.

Adapun, rumah tersebut memiliki luas bangunan sekitar 300 meter persegi (m2) dengan 3 lantai. Sementara itu, luas lahannya sekitar 103 m2, namun sebagian tanahnya ia hibahkan untuk jalan di sekitar rumahnya.

Gita tidak langsung merenovasi rumah tersebut karena masih harus menabung untuk mengumpulkan budget renovasi. Ia baru mulai merenovasi rumah setahun kemudian atau pada 2021. Proses renovasi ini pun memakan waktu yang tidak sebentar, sekitar satu tahun lebih satu bulan dan baru mulai ditempati pada Januari 2022.

"(Total pembangunan) kayak setahun (lebih) sebulan kali ya karena (pembangunannya) sama pembuatan interior. Kenapa interiornya itu lama? Karena itu bikin sendiri, bukan build di luar. Jadi kontraktor aku itu yang bangun rumah dan bikin interiornya. Jadi kontraktor itu nge-desain dan bikin (perabotan) di rumah, bukan di workshop, supaya semuanya pas," ungkapnya.

Untuk desainnya sendiri, Gita banyak berdiskusi dengan kontraktornya. Hal itu agar rumah yang dibangun sesuai dengan keinginan Gita.

"Aku nggak pakai arsitek karena di luar budget. Jadi (untuk desain) aku gambar ambil dari Pinterest, di situ aku bilang ke kontraktornya 'mas aku mau rumah kayak gini, bisa nggak?' terus dia bilang bisa. Akhirnya dia gambar ulang sama timnya gitu, habis itu dikasih ke aku, nanti kalau aku kira kurang ini nanti diperbaiki sama dia," katanya.

Gita mengungkapkan, ia memilih desain skandinavia karena memakai warna-warna yang netral tapi terkesan terang. Sebab, ia menyukai ruangan yang terang dan terbuka. Tak heran, di rumahnya juga banyak menggunakan kaca agar di dalamnya lebih terang.

Rumah 3 lantai milik Gita ini terbagi menjadi beberapa bagian. Pada lantai 1, terdapat 1 kamar tidur, ruang keluarga, dan carport. Di lantai 2 terdapat 1 kamar utama dan 2 kamar anak. Lalu, pada lantai 3 ada kamar asisten rumah tangga (ART), ruang laundry, dan rooftop.

"Tadinya memang mikir pengin punya rooftop karena kan lahannya kecil ya cuma 100 m2. Kalau lahannya 150 m2 aku pikir masih bisa punya taman belakang yang gede. Tapi karena emang 100 m2, nggak cukup kan, nggak ada lahan buat penghijaun, udah mepet sana mepet sini. Makanya bangun rooftop di lantai 3, jadi fifty indoor fifty outdoor, 50-nya itu buat kamar ART, kamar mandi ART, ruang cuci, sama ruang tv-nya kalau ada tamu bisa buat karaokean. Nah yang 50-nya lagi baru buat outdoor rooftopnya itu," jelasnya.

renovasi rumah tak layak huni jadi aesthetic/dok. istimewarenovasi rumah tak layak huni jadi aesthetic. Foto: dok. istimewa

Budget Renovasi Rumah

Untuk biaya renovasi rumah tersebut, Gita mengungkapkan biayanya Rp 4 juta per meter. Akan tetapi, hal itu tergantung dari material yang digunakan dan budget yang dimiliki. Untuk pengalaman Gita, ia mengaku mengalami pembengkakan biaya karena terdapat beberapa bagian yang menggunakan material yang lebih bagus.

"Jadi finishing-nya aku agak mahal karena di tengah jalan aku minta ubah pakai parkit kamarnya. Kalau parkit itu kan kayu asli, bukan yang vinyl, kayak gitu kan emang lebih murah, cuma aku dari dulu tuh sudah cita-cita banget punya kamar pakai parkit," paparnya.

renovasi rumah tak layak huni jadi aesthetic/dok. istimewakamar utama lantainya pakai parkit. Foto: dok. istimewa

"Jadi aku finishing-nya agak bengkak karena lantai kamarnya pakai parkit. Aku pengin rumah yang terang jadi banyak kaca kan. Kacanya juga yang.. karena aku nggak mau rumahnya kelihatan sempit, plafonnya aku tinggiin. Jadi kalau plafonnya tinggi tuh rumahnya kelihatan luas dan adem. Plafon aku tingginya 3,5 meter. Karena plafon aku tinggi, kacanya jadi ikut tinggi," tambahnya.

Untuk total biaya renovasi rumah, termasuk meninggikan tanah dan buat pondasi baru, dan bagian dalam rumah (interior) mencapai Rp 1,2 miliar. Biaya tersebut di luar dari harga tanah rumah yang sudah dibeli dan 2 kamar anak karena kamar anak baru ditambahkan setelah setahun rumah jadi.

"Harga tanahnya aja sudah Rp 1 miliar lebih ya, sama interior sama bangunannya kalau nggak salah, yang terakhir aku ingat sih Rp 1,2 miliar ya," ungkapnya.

Tips Renovasi Rumah

Gita mengingatkan, jika ingin merenovasi rumah, ada hal-hal yang harus diperhatikan terlebih lagi rumah yang ingin direnovasi sudah dalam keadaan tidak layak huni. Pertama, terkait budget.

"Pertama sih budget. Karena rumah itu sudah hancur banget dan kita harus punya budget lebih di luar perkiraan. Tiba-tiba ternyata merubuhkan bangunan perlu budget, bersihin puing pun perlu budget lagi. Jadi menurutku budget jangan nge-pas karena di luar prediksi banget," ujarnya.

Kedua, mantapkan tema rumah yang diinginkan. Menurutnya akan lebih bagus jika rumah yang dimiliki memiliki tema dan warna senada.

Ketiga, pilih kontraktor yang bisa dipercaya. Menurutnya, kepercayaan itu penting agar rumah yang dibangun bisa sesuai dengan keinginan.

"Kalau buat renovasi menurutku kontraktor juga ngaruh sih, kita harus cari kontraktor yang oke, yang bisa dipercaya dengan apa yang kita mau," tuturnya.




(abr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads