Bayu Krisnamurthi baru saja ditujuk menjadi Direktur Utama Perum Bulog oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Dia menggantikan Budi Waseso (Buwas) per 1 Desember 2023. Menilik sisi lain dari Bayu Krisnamurthi, sebagai orang yang sudah bolak-balik menduduki jabatan publik, tentu tak heran bila ia memiliki sederet aset properti.
Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Senin (4/12/2023) Bayu Krisnamurthi terakhir kali melaporkan hartanya pada 31 Maret 2023, saat menjabat sebagai salah satu komisaris PT Rajawali Nusantara Indonesia.
Dalam LHKPN-nya, Bayu Krisnamurthi diketahui memiliki kekayaan sebesar Rp 19.776.124.630 (Rp 19,7 miliaran), dimana sebagian besar harta Bayu merupakan aset tanah dan bangunan sebesar Rp 5.479.134.800 (Rp 5,4 miliaran) dan tersebar di Bogor dan Depok. Dua di antaranya berlokasi di Depok, sementara empat sisanya berlokasi di Bogor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rinciannya adalah:
- Tanah dan Bangunan Seluas 647 m2/192 m2 yang berlokasi di Kabupaten/Kota Bogor dengan status hasil sendiri senilai Rp 2,2 miliar
- Tanah dan Bangunan Seluas 450 m2/152 m2 yang berlokasi di Kabupaten/Kota Bogor dengan status warisan senilai Rp 1,2 miliar
- Tanah Seluas 1.000 m2 m2 yang berlokasi di Kabupaten/Kota Bogor dengan status hasil sendiri senilai Rp 312 juta
- Tanah dan Bangunan Seluas 508 m2/192 m2 yang berlokasi di Kabupaten/Kota Bogor dengan status hasil sendiri senilai Rp 631,5 juta
- Bangunan Seluas 27,35 m2 yang berlokasi di Kota Depok dengan status hasil sendiri senilai Rp 479,38 juta
- Bangunan Seluas 27,5 m2 yang berlokasi di Kota Depok dengan status hasil sendiri senilai Rp 586,9 juta.
Untuk urusan isi garasinya, Bayu Krisnamurthi memiliki satu unit motor dan empat mobil dari model yang beragam. Totalnya mencaiap Rp 980.350.000, berikut rinciannya:
1. Motor Honda Vario tahun 2017 senilai Rp 9.350.000
2. Mobil Toyota Innova tahun 2022 senilai Rp 329 juta
3. Mobil Toyota Voxy tahun 2020 senilai Rp 250 juta
4. Mobil Honda Brio tahun 2021 senilai Rp 170 juta
5. Mobil Honda HR-V tahun 2018 senilai Rp 222 juta