Secara historis, tahun politik selalu memicu ketidakpastian ekonomi yang membuat para investor properti cenderung wait and see terhadap pasar Indonesia.
Namun, BI dan pemerintah juga menghadirkan sejumlah kebijakan dan insentif dalam menjaga laju pasar properti tetap stabil, seperti perpanjangan kebijakan relaksasi rasio Loan to Value/Financing to Value (LTV/FTV) untuk kredit atau pembiayaan properti maksimal 100 persen.
Ada pula kebijakan insentif PPN/DTP untuk setiap pembelian rumah dengan harga maksimal Rp 5 miliar dan insentif tanggungan biaya administrasi pembelian rumah hingga Rp 4 juta kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apabila insentif ini didukung dengan langkah strategis stakeholder terkait, seperti pengembang, perbankan, hingga marketplace properti dalam menghadirkan program-program yang memudahkan masyarakat, ditambah dengan iklim Pemilu 2024 yang kondusif, kami optimistis stabilitas pasar properti tetap bergeliat," papar Bharat Buxani, Senior Vice President (SVP) Marketing 99 Group Indonesia, dalam keterangan yang diterima detikcom, Jumat (1/12/2023).
Pengembang pun tak tinggal diam agar peluang yang ada tidak terbuang sia-sia. Contohnya saja seperti yang dilakukan salah satu raksasa properti di tanah air, Agung Sedayu Group dan Salim Group.
Menjelang pergantian tahun 2023-2024, Agung Sedayu Group dan Salim Group menggelar PIK VAGANZA yang diadakan di Marketing Gallery PIK2 mulai dari 17 November - 17 Desember 2023 jam 11.00 WIB hingga 21.00 WIB. PIK VAGANZA memberikan kemudahan dan keringanan bagi calon konsumen dalam memilih properti impiannya.
Selama PIK VAGANZA, dipamerkan proyek-proyek seperti PIK2, Golf Island, Riverwalk Island, dan Gold Coast Seaview Apartments yang ditawarkan dengan banyak program promo dan keuntungan yang menarik.
"PIK VAGANZA merupakan event yang digelar dalam rangka memperkenalkan produk terbaru dari PIK2 yaitu Faunaland dan Rukan Safari PIK2 dimana memiliki konsep unik dan khusus yang menarik. Di event kali ini hadir pula Mini zoo supported by Faunaland Indonesia," ungkap Lucia Aditjakra selaku Direktur Sales & Marketing PIK2.
Danny Gunalen selaku CEO Faunaland Indonesia juga menerangkan, pihaknya sangat senang dapat berpartisipasi dalam event PIK VAGANZA ini dengan menghadirkan fasilitas Mini Zoo.
"Kali ini kami membawa beberapa hewan eksotis seperti Domba Valais Black Nose, Alpaca, Keledai, Kura-Kura Macan Tutul, Kuda Poni dan masih banyak lagi. Hal ini sebagai teaser perkenalan karena sebentar lagi tepatnya tahun depan, Faunaland akan hadir di PIK2 yang luasnya mencapai Β±65 Ha, diawali City Zoo dengan konsep indoor zoo dalam kapal Noah Arc, Equestrian dan Animals Resort yang rencananya akan dibuka akhir tahun 2024 disusul oleh Faunaland Safari yang menggabungkan safari darat mobil dan safari air dengan kapal pada tahun berikutnya," ungkap dia.
PIK2 selalu berinovasi dalam pengembangan kawasan sehingga mendapatkan sorotan publik sebagai pengembang kawasan yang menghadirkan residential, kawasan komersial, serta fasilitas dengan konsep yang menarik.
(dna/dna)