Rumah mewah bergaya Eropa di China menyita banyak perhatian warganet. Bangunan ini memiliki arsitektur layaknya istana dan museum di Eropa dengan tampilan bagian depan didominasi warna putih.
Tak heran, rumah mewah ini kerap disebut Guiyang White House. Adapun, rumah mewah ini terletak di daerah elit Huaguoyuan Wetland Park di Kota Guiyang, Provinsi Guizhou, China.
Pada bagian depan, fasad rumah mewah ini berwarna putih dengan atap berwarna ungu-kebiruan. Di sekitarnya dipenuhi pepohonan. Lalu, di bagian depan bangunan itu ada sebuah kolam buatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak dapat dipungkiri, bangunan ini sangat eye-catching alias menarik perhatian karena terlihat sangat megah, baik pada pagi maupun malam hari. Ketika malam hari, terlihat berbagai instalasi lampu yang mempercantik rumah mewah ini.
![]() |
Ukuran rumah ini juga sangat besar. Seluruh komplek rumah, termasuk kolam buatan di depan rumah tersebut diperkirakan memiliki luas 18,3 juta meter persegi.
Walau demikian, ternyata rumah mewah ini masih menyimpan segudang misteri. Dikutip dari Oddity Central, Selasa (21/11/2023), Guiyang White House juga disebut sebagai Rumah Mewah Paling Besar di China. Bangunan ini juga disebut sebagai real-estate paling misterius karena belum diketahui secara pasti siapa pemilik, status bangunan, bahkan informasi teknis lainnya.
Beberapa orang berspekulasi bangunan ini memiliki 12 lantai dan bagian dalam yang mewah ini bisa diakses dengan beberapa lift yang terbuat dari kayu sonokeling atau rosewood. Akan tetapi, informasi ini masih belum bisa terkonfirmasi karena belum ada bukti berupa foto terkait hal tersebut.
Ada juga yang berspekulasi pemilik bangunan ini adalah Xiao Chunhong, CEO dari Guizhou Honglichen Group dan orang terkaya di Guiyang. Dikabarkan juga bangunan ini menelan biaya sebesar US$ 370 juta atau sekitar Rp 5,7 triliun (kurs Rp 15.439). Namun, lagi-lagi hal ini masih belum terkonfirmasi.
Bangunan ini kerap dijaga oleh puluhan penjaga keamanan. Adapun, rumah mewah ini telah menjadi landmark dan sering didatangi wisatawan untuk melihat bangunan ini dengan mata kepala sendiri.
Usut punya usut, ternyata bangunan ini adalah sebuah hotel baru bernama Guiyang Art Centre Hotel yang dikelola oleh Accor Hospitality Group. Dikutip dari situs perusahaan, Guiyang Art Centre Hotel memiliki 64 kamar dan 2 Ballroom yang megah. Lalu, ada juga berbagai fasilitas lainnya, seperti kolam renang, spa, tempat olahraga, bar, restoran, dan lainnya.
"Awalnya dibangun sebagai tempat tinggal pribadi yang mewah, permata mahkota ibu kota ini menarik pengunjung dengan lanskapnya yang subur, lahan yang luas, dan suasana yang tenang," tulis manajemen dalam situs perusahaan, dikutip Selasa (21/11/2023).
Hotel ini sempat dikabarkan akan dibuka pada Desember 2022. Namun, hingga saat ini masih belum diketahui lebih lanjut terkait kabar tersebut.
(abr/zlf)