Baru-baru ini, bintang sepak bola Portugal Cristiano Ronaldo membuat murka tetangga soal pembangunan rumah. Pasalnya, rumah yang tengah dibangun di Lisbon, Portugal ini tak kunjung usai.
Usut punya usut, rumah yang lagi dibangun Ronaldo ini sudah berjalan 3 tahun. Diperkirakan, bangunan selesai pada tahun depan. Tetangga Ronaldo mengeluhkan beberapa hal yang mengganggu di antara taman mereka dipenuhi debu pembangunan rumah itu. Belum lagi akses jalan yang tertutup akibat pembangunan ini.
"Jalananku sudah tertutup selama sebulan, tamanku penuh debu. Semua ini karena 'piramida'nya Ronaldo!" ujar seorang tetangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang seperti apa sih bangunan rumahnya?
![]() |
Dilansir dari Sportbible, rumah Ronaldo ini memang masih dalam tahap pembangunan. Dari video yang beredar, baru tampak rangka bangunannya saja yang terbangun.
Area sekitar rumahnya masih dibatasi oleh pagar hijau. Selain itu, di daerah sekitarnya juga terlihat pepohonan masih menjulang tinggi serta rumput kering.
Sementara itu, dikutip dari Daily Mail, biaya pembangunan rumah ini cukup besar, yaitu 28 juta pound sterling atau sekitar Rp 540,7 miliar (kurs Rp 19.311). Biaya pembangunan yang besar ini karena Ronaldo harus memindahkan tempat golf yang berada di dekatnya. Ia sempat ingin membeli tempat golf tersebut, namun tawarannya ditolak.
![]() |
Pada gambar desain rumah yang beredar memang rumah Ronaldo tampak sangat luas. Di sekelilingnya juga tampak pepohonan dan taman.
Rencananya, rumah mewah milik Ronaldo ini akan memiliki kolam renang dari kaca yang sangat besar dengan tempat berjalan di bawah air. Selain itu, kamar utamanya memiliki luas 1.000 kaki persegi atau sekitar 92 m2. Adapun, rumah ini disebut-sebut akan dijadikan tempat beristirahat bintang sepak bola berusia 38 tahun ini.
Diketahui, pemain Al-Nassr ini memiliki beberapa properti di berbagai negara. Ronaldo disebut memiliki villa mewah di Turin, Italia serta rumah mewah bernama La Finca di Madrid, Spanyol. Selain itu, ia juga memiliki apartemen 7 lantai di Madeira, Portugal.
(abr/zlf)