Ini Tinggi Ideal Plafon Rumah dan Cara Menghitungnya

Ini Tinggi Ideal Plafon Rumah dan Cara Menghitungnya

Azkia Nurfajrina - detikProperti
Sabtu, 18 Nov 2023 07:45 WIB
Ilustrasi KPR Rumah
Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Ketika merencanakan untuk membangun hunian, sejumlah hal perlu dipertimbangkan termasuk menentukan seberapa tinggi plafon atau langit-langit rumah. Pasalnya, ketinggian plafon mampu mempengaruhi suasana rumah, lho.

Ketinggian plafon adalah jarak antara lantai dan bagian bawah atap rumah. Dilansir situs Alexander and Pearl, plafon yang rendah bisa memberikan rasa nyaman dan hangat. Tapi, rendahnya plafon juga dapat membuat hunian terasa sempit, gelap, dan memungkinkan penghuninya kesulitan untuk menempatkan barang-barang furnitur tertentu.

Di sisi lain, plafon rumah yang tinggi terasa terbuka bagi penghuninya. Dengan langit-langit yang tinggi pula rumah terkesan lebih luas, sirkulasi udara bagus, dan megah. Namun, plafon yang terlalu tinggi juga tidak bagus bagi estetika hunian lantaran akan membuat ruangan terasa kosong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, manakah yang lebih baik, plafon tinggi atau rendah? Atau adakah ketentuan tinggi ideal untuk plafon rumah? Cari tahu informasinya pada uraian berikut.

Mengapa Ketinggian Plafon Rumah Itu Penting Dipertimbangkan?

Ada sejumlah alasan mengapa tinggi rendahnya plafon rumah perlu dipikirkan matang-matang saat membangun hunian idaman. Dikutip dari Vintage & Specialty Wood, itu karena langit-langit mampu mempengaruhi estetika ruangan.

ADVERTISEMENT

Plafon yang rendah bisa membuat ruangan jadi terkesan sempit dan sesak. Sebaliknya, terasa sangat lapang dan banyak ruangan tersisa kalau langit-langit terlalu tinggi.

Pencahayaan rumah juga akan terpengaruh dengan pemilihan tinggi rendahnya plafon. Hunian dengan langit-langit tinggi biasanya lebih terang karena cahaya matahari dapat lebih mudah masuk dari jendela besar yang dipasang. Sementara rumah dengan plafon rendah terasa gelap lantaran kurangnya sinar matahari yang masuk.

Selain itu, perabot rumah memiliki ketinggiannya masing-masing, seperti lemari bisa jadi sangat tinggi. Rumah berplafon rendah akan terbatas dalam memilih furnitur karena perabot yang besar dan tinggi akan sulit ditempatkan.

Tinggi Ideal Plafon Rumah

Ketinggian plafon ternyata ada ukuran idealnya. Direktur Utama PT Sanskara Bumi Perkasa, Harismawan Akbar Dwiatmojo menyebutkan bahwa tinggi ideal plafon rumah minimal 2,4 meter dari lantai.

Di Indonesia sendiri, rata-rata tinggi plafon yaitu 2,8 m-3,2 m untuk rumah di daerah tropis panas dan 2,4 m-2,5m untuk rumah di daerah dingin. Ada perbedaan tinggi plafon karena iklim suatu wilayah mampu mempengaruhi suasana dan keadaan rumah.

"Untuk rumah di daerah dingin sebenarnya dapat dibuat lebih pendek karena mampu menangkap panas sehingga dapat hemat energi. Untuk bangunan rumah di daerah tropis dibuat sebaliknya, agar sirkulasi udara lebih lancar dan udara panas tidak terperangkap di dalam rumah," ungkap Harismawan dikutip dari catatan detikProperti.

Rumah yang berada di wilayah beriklim dingin bisa memasang plafon lebih rendah supaya dapat menangkap panas di dalamnya, sehingga penghuni merasa nyaman dan tidak kedinginan. Adapun hunian di daerah panas dibuat lebih tinggi agar udara bisa bersirkulasi dengan baik sehingga udara di dalam rumah tidak panas dan gerah.

Cara Menghitung Tinggi Ideal Plafon Rumah

Kalau rata-rata jarak plafon hunian di Indonesia dirasa kurang pas dengan keinginanmu, ada cara kok untuk menentukan tinggi ideal bagi langit-langit rumah. Yakni dengan mengambil tinggi badanmu sebagai patokannya.

Menurut laman Alexander and Pearl, cara untuk menghitung tinggi ideal plafon rumah yaitu dengan menambahkan ukuran tinggi badanmu dengan 76 sentimeter (cm). Maka itulah jarak ideal langit-langit rumahmu dari lantai.

Sebagai contoh, tinggi badan A yakni 180 cm. Untuk menentukan jarak ideal antara plafon dengan lantai untuk rumah milik A, ia bisa menghitung dengan menjadikan tinggi badannya sebagai patokan.

Tinggi ideal untuk langit-langit rumah A adalah 2,56 meter (m), yang didapat dari 180 cm + 76 cm = 256 cm atau 2,56 m.

Itu dia tinggi ideal untuk plafon rumah dan cara menghitungnya.




(fds/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads