Ternyata para pemilik bisnis properti cukup mendominasi konglomerat Indonesia. Dengan jumlah kekayaan yang fantastis dari bisnis properti, membuat sebagian dari mereka masuk dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes dan tercatat sebagai salah satu crazy rich dunia.
Namun, perlu diingat aset triliun yang dimiliki para konglomerat ini juga bisa berasal dari bisnis lain di luar properti.
Dirangkum detikcom, Selasa (14/11/2023), berikut daftar pengembang properti terkaya di Indonesia versi Forbes:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keluarga Widjaja
![]() |
Pada urutan pertama ada Keluarga Widjaja. Keluarga Widjaja merupakan pemilik perusahaan terbesar di Indonesia, yaitu Sinarmas. Sinarmas sendiri bergerak dalam berbagai sektor, mulai dari kertas, agribisnis, makanan, jasa keuangan, telekomunikasi, energi, infrastruktur, pengembang dan real estat.
Salah satu kawasan properti paling tersohor yang digarap grup usaha ini adalah Bumi Serpong Damai.
Berdasarkan laporan Forbes, Keluarga Widjaja memiliki total kekayaan sebesar US$ 10,8 miliar atau setara dengan Rp 168,58 triliun (kurs: Rp 15.600). Berkat kekayaan tersebut, Keluarga Widjaja berhasil menempati peringkat ke-3 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Tahir dan Keluarga
![]() |
Tahir merupakan pendiri dan pemilik Grup Mayapada, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. Keluarganya tercatat memiliki saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia.
Selain itu, dirinya juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan terdaftar MYP. Tahir memiliki harta Kekayaan sebesar US$ 4.3 miliar atau sekitar Rp 67,08 triliun. Dari total kekayaan tersebut menempatkannya pada posisi ke-9 orang paling kaya di Indonesia.
Sukanto Tanoto
![]() |
Sukanto Tanoto adalah pemilik Royal Golden Eagle, grup yang bergerak di bidang pulp dan kertas, kelapa sawit, dan energi. Di luar itu grup perusahaan yang dimilikinya itu juga ada bergerak di bidang properti.
perusahaan Pacific Eagle Real Estate juga pernah tercatat membeli mal mewah di kawasan elit Singapura. Sebelumnya lagi, nama Sukanto Tanoto juga sempat melejit saat dirinya diketahui sebuah properti mewah di Jerman pada 2021 lalu. Diketahui bahwa properti yang dimaksud adalah Gedung Ludwigstrasse 21 di Munchen, Jerman.
Sukanto memiliki total kekayaan sebesar US$ 3,2 miliar atau setara dengan Rp 49.92 triliun. Berkat itu saat ini sukanto menempati peringkat ke-18 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Mochtar Riady dan Keluarga
![]() |
Mochtar Riady adalah pendiri grup Lippo yang meliputi meliputi real estat, ritel, perawatan kesehatan, media, dan pendidikan. Kini ia menempati posisi ke-29 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes. Dengan total kekayaannya sebesar US$ 1,4 Miliar atau setara dengan Rp 21,84 triliun.
Keluarga Ciputra
![]() |
Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti yang keluarga ciputra miliki. Saat ini Ciputra Development merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di tanah air dengan proyek di 71 kota. Selain itu ada grup Ciputra yang dijalankan oleh keempat anaknya.
Berkat bisnis tersebut, keluarga ciputra berhasil memiliki kekayaan sebesar US$ 1,25 miliar atau setara dengan Rp 19,50 triliun. Dengan total kekayaan tersebut dia menempati posisi ke-33 di daftar 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes.
Husodo Angkosubroto
![]() |
Ayah Husodo Angkosubroto merupakan pendiri grup Gunung Sewu yang berkecimpung di komoditas pada tahun 1953, kemudian berkembang menjadi properti dan pertanian. Setelah ayahnya meninggal, Husodo dan ketiga saudaranya mewarisi perusahaan tersebut.
Selain itu saat ini grup Gunung Sewu punya 80% saham asuransi jiwa Sequis, yang kemudian menjual 20% dari perusahaan ke perusahaan Jepang Nippon Life pada tahun 2014.
Saat ini Husodo Angkosubroto dan keluarga menempati peringkat ke-38 dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan sebesar US$ 1,1 miliar atau setara dengan Rp 17,16 triliun.
Hary Tanoesoedibjo
![]() |
Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pebisnis yang bergerak di bidang media, politik dan properti. Memiliki lebih dari 60 stasiun televisi, radio dan surat kabar. Melalui perusahaannya yang terdaftar di MNC Land, ia membangun resor di Bali dan Jawa yang akan dikelola oleh perusahaan Donald Trump.
Saat ini Hary berada di posisi ke 39 dalam daftar orang terkaya RI versi Forbes, dengan total kekayaan US$ 1,09 miliar atau setara dengan Rp 17 triliun.
Alexander Tedja
![]() |
Alexander Tedja merupakan pemilik dari pengembang real estate Pakuwon Jati yang didirikan pada tahun 1982 dan sudah membuka penawaran umum saham sejak tahun 1989.
Perusahaan yang terdaftar dalam bursa Indonesia ini dikenal dengan pengembangan mixed-use yang menggabungkan kondominium, hotel, mal dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya.
Dengan total kekayaan Alexander yang mencapai US$ 955 juta atau setara dengan Rp 14,90 Triliun, menempatkannya di peringkat ke-47 sebagai orang terkaya di Indonesia.
(dna/dna)