Begini Sejarah Masuknya Guling Temani Tidur Orang-orang Indonesia

Begini Sejarah Masuknya Guling Temani Tidur Orang-orang Indonesia

Dwi Zahra - detikProperti
Sabtu, 11 Nov 2023 08:02 WIB
Guling/Zental Living
Foto: Guling/Zental Living
Jakarta -

Guling yang identik selalu beriringan dengan bantal, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari tradisi tidur di Indonesia. Guling memiliki bentuk panjang dan bulat seperti tabung, sedangkan bantal berbentuk kotak persegi.

Ternyata, guling bukan asli lahir dari budaya Indonesia. Asal-usul guling dalam budaya Indonesia memiliki jejak sejarah yang berkaitan erat dengan pengaruh Belanda. enunjukkan perpaduan antara tradisi lokal dan warisan kolonial.

1. Pengenalan oleh Belanda

Guling pertama kali diperkenalkan di Indonesia oleh Belanda pada masa kolonial. Guling pada awalnya diperkenalkan sebagai benda tidur khas Eropa yang kemudian diadopsi secara luas oleh masyarakat lokal. Penggunaan guling ini merupakan bagian dari budaya tidur yang diwarisi dari kebiasaan orang Belanda, dan seiring berjalannya waktu, guling menjadi semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Peran dalam Keseharian Orang Indonesia

Meskipun asal-usulnya berasal dari pengenalan Belanda, guling telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kebiasaan tidur orang Indonesia. Guling tidak hanya digunakan untuk kenyamanan saat tidur, tetapi juga memiliki peran dalam aktivitas sehari-hari. Selain sebagai penopang kepala saat tidur, guling juga sering digunakan sebagai sandaran saat duduk di lantai, terutama dalam acara pertemuan keluarga atau saat bersantai.

3. Evolusi dalam Desain dan Material

Seiring dengan perkembangan zaman, desain dan material guling telah mengalami evolusi. Meskipun diawali dengan desain dan bahan yang lebih sederhana pada masa kolonial, guling di Indonesia kini memiliki beragam desain, dari yang tradisional hingga yang lebih modern. Penggunaan bahan-bahan lokal seperti kapas atau tenun tradisional juga ikut memberikan ciri khas pada guling-guling produksi dalam negeri.

ADVERTISEMENT

4. Warisan yang Terpelihara

Meskipun pengenalan guling berasal dari masa kolonial, penggunaan guling telah menjadi warisan yang terpelihara dalam budaya tidur orang Indonesia. Meskipun terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman, penggunaan guling tetap menjadi bagian tak terpisahkan dalam menciptakan kenyamanan tidur. Pengaruh Belanda dalam memperkenalkan guling menjadi satu bagian dari keragaman warisan budaya Indonesia.

Guling di Indonesia memiliki kisah yang terkait erat dengan pengaruh kolonial Belanda. Meskipun berasal dari asing, guling telah menjadi bagian integral dalam kebiasaan tidur masyarakat Indonesia, mencerminkan kemampuan budaya untuk mengadopsi, mengadaptasi, dan mempertahankan warisan dari masa lalu

Penulis: Dwi Zahra / tina.co.id

Konten ini adalah hasil kerja sama antara detikProperti dengan tina.co.id. Tina adalah platform digital circular economy pertama dalam membantu berbagai bisnis, perusahaan, serta individu untuk mengelola Furniture dan Home Decor yang tidak terjual, reject minor, dan sudah tidak terpakai.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads