Generasi muda baik melenial maupun Gen Z di Indonesia menjadi porsi mayoritas dari seluruh range populasi. Kalangan langgas yang produktif ini memiliki selera tersendiri terkait preferensi huniannya yang membuat kalangan pengembang maupun stakeholder properti lainnya berlomba untuk memenuhi selera pasar yang besar ini.

Survei yang dikeluarkan 99 Group sejak tahun 2022 hingga semester pertama 2023 menyebut, milenial dan Gen Z lebih memilih rumah tapak (landed house) untuk tipe huniannya dengan angka mencapai di atas 64 persenan untuk kedua segmen generasi muda ini. Bandingkan dengan yang memilih tipe hunian vertikal atau apartemen dengan poin 9 persenan.

Masih hasil riset yang sama, terkait lokasinya segmen ini memilih area kota-kota besar dengan persentase hampir 65 persen. Ada juga yang memilih area pinggiran kota atau sub urban yang menempel dengan pusat kota dengan alasan masih menawarkan harga yang lebih rendah dibandingkan di pusat kota. Selain itu masih ada preferensi lain terkait kemudahan aksesibilitas hingga penerapan teknologi yang juga diminati milenial-Gen Z.

Survei ini diperkuat dengan data yang dilansir Bank BCA terkait tren hunian idaman untuk millennials. Pada dasarnya milenial mendambakan rumah modern-minimalis dengan layout multifungsi yang bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan penghunianya. Salah satu penerapannya dengan rancangan teerbuka (open space) untuk kesan yang lebih luas dan mengoptimalkan udara maupun cahaya alami yang lebih sehat.

Selain penggunaan material yang tepat, teknologi menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk kalangan ini. Rumah yang bisa dikontrol melalui perangkat smartphone atau smart home system lebih kuat daya tariknya bagi kalangan muda. Konsep-konsep maupun berbagai fitur seperti ini yang diidamkan milenial untuk huniannya yang juga coba dijawab oleh perusahaan developer dengan menghadirkan produk yang sesuai.

Di Township Summarecon Mutiara Makassar (SMM) konsep hunian seperti itu yang terus diwujudkan. Bahkan, SMM terus berproses untuk menjadi hunian bertaraf internasional dengan menggandeng perusahaan Singapura Sumitomo Forestry Co., Ltd. Kawasannya juga dikembangkan dengan konsep berwawasan lingkungan untuk menghadirkan hunian hijau.

"SMM hingga saat ini telah mengembangkan empat klaster di mana dua klaster telah diserahterimakan dan dihuni. Kami terus berproses untuk menghadirkan bukan sekadar hunian yang mewah berfasilitas lengkap tapi juga menerapkan teknologi tinggi hingga arsitektur bergaya Jepang untuk kenyamanan penghuni," ujar Indra Widjaja Antono, Executive Director PT Summarecon Agung Tbk.

SMM merupakan township yang dikembangkan di atas lahan seluas 500 ha hasil kerja sama Summarecon dan Mutiara Property. Lokasinya yang strategis dengan kedekatan ke Bandara Sultan Hasanuddin (4 km), Makassar New Port (5 km), maupun exit tol Ir. Sutami di Km. 8 membuat SMM dikonsep untuk menjadi Aeroport City yang pertama di kawasannya.

Minat masyarakat yang tinggi akan produk hunian di SMM mendorong produk hunian yang terus berkembang seiring permintaan pasar. Klaster Green Crystal Residence yang tengah dipasarkan, mengusung konsep arsitektur tropis kontemporer dengan layout yang ditata berupa ruang-ruang diposisikan pada dua masa bangunan terpisah sehingga memungkinkan adanyan courtyard atau taman diantara dua masa bangunan itu.

Konsep ini memungkinkan seluruh ruang mendapatkan pencahayaan dan penghawaan alami sehingga interior rumah lebih segar dan sehat. Desain fasad yang ekslusif dipadukan dengan menggunakan jendela-jendela kaca ekstra besar (full height) yang berdampak pada kesan luas di seluruh ruang. Konsep lainnya termasuk fasilitas hingga kemudahan aksesibilitas kawasannya bisa dilihat di www.summareconmutiara.com.

"Kami juga menggunakan town management profesional untuk mengelola seluruh kawasan township sehingga penghuni bisa merasakan kenyamanan sebuah kawasan hunian yang optimal. Pengelolaan kawasan menggunakan jasa town management juga bisa menjamin value produk properti di dalamnya lebih terjaga yang akan sangat menguntungkan bagi pemilik karena harga propertinya akan terus meningkat," imbuh Indra.