Operator properti liburan Hilton Grand Vacations mengatakan akan membeli rekannya Bluegreen Vacations dalam kesepakatan senilai US$ 1,5 miliar atau setara Rp 23,4 triliun (kurs Rp 15.600/US$) termasuk utang, untuk menarik pelanggan muda untuk properti timeshare dan memperluas penawaran.
Berdasarkan ketentuan kesepakatan, pemegang saham Bluegreen Vacations akan menerima US$ 75 tunai untuk setiap saham yang dimiliki, lebih dari dua kali lipat harga penutupan saham pada hari Jumat, sehingga membuat perusahaan bernilai US$ 1,28 miliar.
Inflasi yang tinggi mulai jadi tantangan tersendiri bagi industri perjalanan domestik di Amerika Serikat, menyusul lonjakan permintaan ketika lockdown terkait COVID dicabut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dewan kami memberikan suara bulat untuk menyetujui kesepakatan ini," Mark Wang, kepala eksekutif Hilton Grand Vacations, mengatakan kepada Reuters dalam sebuah wawancara.
"Bluegreen benar-benar merupakan peluang terakhir yang kami sebut sebagai peluang strategis berkualitas di bidang kami."
Hilton Grand dan Bluegreen Vacations memasarkan dan menjual timeshares, atau kepemilikan liburan - sebuah model di mana banyak pemilik memiliki penggunaan eksklusif atas sebuah properti untuk jangka waktu tertentu.
Saham Bluegreen Vacations melonjak 110% menjadi US$ 73,45 pada hari Senin, sementara saham Hilton Grand ditutup 8% lebih rendah pada US$ 34,25.
Kesepakatan itu diperkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun 2024 dan akan meningkatkan basis keanggotaan Hilton Grand menjadi lebih dari 740.000, dari lebih dari 525.000, dan portofolio resornya dari 150 menjadi hampir 200 properti, kata Hilton Grand Vacations.
(dna/dna)