Kondisi ini menambah daftar tanda-tanda tidak menyenangkan bagi sektor properti yang bermasalah di negara itu.
Mengutip reuters, Minggu (5/11/2023), signa, raksasa properti Austria dan pemilik Gedung Chrysler New York, telah membuat kemajuan yang stabil tahun ini di gedung pencakar langit Elbtower 64 lantai yang dibangun di Hamburg.
Tapi Signa, yang didirikan oleh RenΓ© Benko, mengalami hambatan dalam pembayarannya kepada pembangunnya. Demikian seperti disampaikan seorang eksekutif dari sebuah firma konstruksi, Lupp.
"Kegiatan konstruksi kami di Elbtower telah dihentikan sementara karena pembayaran yang belum dibayar dari pengembang," Matthias Kaufmann, yang mengawasi keuangan Lupp, mengatakan dalam email kepada Reuters.
Signa tidak menanggapi permintaan komentar. Kota Hamburg dan investor minoritas, anak perusahaan real estat Commerzbank Jerman (CBKG.DE), mengkonfirmasi penghentian tersebut.
Tersendatnya pembangunan tersebut menimbulkan pertanyaan tentang masa depan gedung dengan perkiraan nilai 1,3 miliar euro (US$ 1,38 miliar) itu nantinya.
Kondisi ini dianggap sebagai peringatan dari pejabat kota, dan merupakan indikator lain dari masalah yang memukul sektor properti di ekonomi terbesar Eropa itu.
Sektor real estat adalah fondasi mata pencaharian Jerman selama bertahun-tahun, terhitung sekitar seperlima dari output dan satu dari 10 pekerjaan. Didorong oleh suku bunga rendah, miliaran disalurkan ke properti, yang dipandang stabil dan aman.
Sekarang kenaikan tajam dalam suku bunga dan biaya bangunan telah mengakhiri masa keemasan sektor properti, membuat pengembang bangkrut karena pembiayaan bank mengering, kesepakatan membeku dan harga properti turun.
Commerz Real, anak perusahaan Commerzbank, mengatakan pembicaraan sedang berlangsung dengan Signa dan Lupp untuk "menemukan solusi bersama" dan diharapkan pembangunan akan dilanjutkan.
Elbtower berada di distrik HafenCity yang juga merupakan rumah bagi gedung konser baru, Elbphilharmonie. Penyewa harus mencakup hotel dan restoran Nobu, penasihat risiko Aon (AON. N), dan bank lokal.
Timo Herzberg, CEO Signa Real Estate, menjamu pemirsa beberapa minggu yang lalu ke situs tersebut saat cangkang bangunan mendekati ketinggian 100 meter (330 kaki). (dna/dna)