Sinar Primera, perusahaan di bidang properti dan new economy real estate resmi menjalin kemitraan strategis dengan Gaw Capital Partners, firma ekuitas swasta terkemuka asal Hong Kong di bidang real estat pada hari Kamis (2/11/2023). Kolaborasi ini akan fokus pada pengembangan Pusat Data di Batam, Indonesia.
"Kami sangat antusias untuk bergabung dengan Gaw Capital Partners dalam proyek pusat data ini. Kolaborasi ini memungkinkan kami menggabungkan keahlian pengembangan kami dan keahlian lokal di pasar Indonesia dengan pengalaman real estat global Gaw Capital," Ujar Hong Kah Jin selaku Head of Sinar Primera Group.
Duet keduanya juga dapat merealisasikan fasilitas pusat data yang canggih terhadap meningkatnya permintaan infrastruktur digital lanjutan di Batam dan kawasan sekitarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekaligus membuka jalan untuk fasilitas pusat data yang canggih yang akan memenuhi permintaan yang meningkat untuk infrastruktur digital lanjutan di Batam dan kawasan sekitarnya. Permintaan Indonesia untuk layanan digital dan cloud tumbuh secara eksponensial dan ini merupakan peluang yang menarik untuk berinvestasi di industri pusat data." Tegasnya.
Untuk kepemilikan saham, Sinar Primera akan memegang saham minoritas dalam proyek ini dan akan memainkan peran kunci sebagai manajer pengembangan, sementara Gaw Capital Partners akan menjadi investor utama, memberikan dukungan finansial dan keahlian investasi.
Sinar Primera Group, dengan tiga lini bisnis utamanya yang mencakup eco-city township terintegrasi, fasilitas pergudangan berkualitas tinggi, dan pusat data canggih, berkomitmen untuk menyediakan produk dan layanan berskala global serta memanfaatkan lokasi-lokasi strategis untuk memberikan fasilitas terbaik kepada mitra bisnisnya.
"Kami sangat senang dapat bermitra dengan Sinar Primera untuk proyek IDC yang signifikan ini di Batam. Komitmen Sinar Primera untuk mendorong industri new economy real estate ke depan sejalan dengan visi kami, dan pengalaman serta pengetahuan industri mereka melengkapi kemampuan investasi Gaw Capital. Ucap Kok Chye Ong, Direktur Pelaksana dan Kepala Platform IDC, Asia (Ex-Cina) dari Gaw Capital.
Kawasan Asia juga sudah berada di garis depan dalam industri pusat data, termasuk Indonesia.
Dalam beberapa tahun terakhir, kawasan Asia telah menjadi garis depan yang menonjol dalam industri pusat data, menawarkan peluang yang luas untuk pertumbuhan dan pengembangan. Platform pusat data Gaw Capital, sejalan dengan tren ini, telah mencakup jaringan pusat data strategis yang terletak di pasar kunci Asia termasuk Cina, Indonesia, Jepang, Korea Selatan, Vietnam, dan penambahan terbaru Malaysia." Tambahnya.
Gaw Capital telah secara strategis memprioritaskan investasi di sektor Pusat Data selama beberapa tahun terakhir, mengakui peran pentingnya sebagai pilar utama dari ekonomi digital yang sedang berkembang pesat. Pada September 2020, perusahaan berhasil menutup penggalangan dana untuk platform IDC perdananya, mengamankan sekitar US$ 1,3 miliar dalam ekuitas. Dana ini telah memfasilitasi kemitraan dengan pengembang dan operator IDC terkemuka di Cina, membantu membentuk portofolio proyek yang bertujuan untuk membangun klaster pusat data yang ramah lingkungan, sangat efisien, dan inovatif.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain. Baik itu berkaitan dengan hukum, konstruksi, pembiayaan dan lainnya, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan Kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)