Kemarin pihak PT Indobuildco membongkar portal yang menghalangi pintu masuk ke Hotel Sultan dari arah Jalan Jenderal Sudirman. Tak berhenti sampai di sana, perusahaan milik Pontjo Sutowo itu juga membuka pembatas beton yang menghalangi akses masuk dari arah Jalan Gatot Subroto.
Kuasa Hukum PT Indobuildco Yosef B Badeoda mengatakan, penghalang akses tersebut telah menimbulkan kerugian bagi operasional hotel.
"Akses masuk Gate 2 dari Jalan Gatot Subroto sudah dibuka," jelas dia saat berbincang dengan media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan, pembukaan akses ini dilakukan lantaran proses penutupan dilakukan tanpa sepengetahuan pihak Hotel Sultan ataupun PT Indobuildco sebagai pengelola.
Dengan pembukaan ini diharapkan tamu maupun para supplier bisa lebih mudah keluar masuk dari dan menuju hotel.
"Gate 2 selama ini ditutup oleh GBK tanpa sepengetahuan kami sehingga hari ini kami buka kembali untuk mempermudah tamu-tamu yang keluar masuk Hotel Sultan," beber dia.
![]() |
![]() |
Terpisah, Kuasa Hukum PT Indobuildco lainnya, Amir Syamsudin menjelaskan bahwa penutupan akses yang dilakukan pihak Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) tak punya dasar hukum lantaran tidak ada satupun putusan pengadilan yang memerintahkan pengosongan atau penutupan akses.
"Tidak ada satu pun perintah pengadilan yang memerintahkan Indobuildco untuk mengosongkan lahan sengketa. Sehingga cukup beralasan menyimpulkan adanya tindakan main hakim sendiri dari pihak GBK yang baru pertamakali terjadi dalam kasus sengketa tanah di negara hukum RI," simpulnya.
Sebelumnya, Vice President Operation Hotel Sultan, I Nyoman Sarya mengungkap bahwa ada beberapa akses jalan masuk yang ditutup meliputi akses jalan dari Jalan Gatot Subroto dan dari pintu 8 Gelora Bung Karno. Saat ini, akses jalan masuk yang dibuka hanya dari Jalan Jenderal Sudirman saja.
"Jadi sudah ada event yang sudah booking di kita batal, mungkin saya nggak perlu menyebutkan event-nya tapi ada event internasional yang cukup besar lah. Kejuaraan basket itu kan dunia, tadinya di kita dibooking terus dibatalin, yang kedua waktu KTT ASEAN juga banyak yang batal juga," kata Sarya kepada wartawan.
Setelah pemasangan plang dan penutupan akses jalan pada 4 Oktober 2023, semakin terasa dampak bagi Hotel Sultan. Mulai dari acara perusahaan hingga pernikahan batal semua memakai venue di Hotel Sultan. Untungnya, masih ada juga beberapa tamu dan vendor yang masih percaya untuk tetap menggunakan Hotel Sultan sebagai tempat penyelenggaraan acara mereka.
(abr/dna)