Kenapa Rumah Gaya Victoria Sering Dianggap 'Rumah Berhantu'? Ini Alasannya

Kenapa Rumah Gaya Victoria Sering Dianggap 'Rumah Berhantu'? Ini Alasannya

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 26 Okt 2023 14:38 WIB
Bukit Alamo Square yang lebih dikenal sebagai Bukit Painted Ladies. Sebab, dari bukit ini terlihat jajaran rumah bergaya Victorian yang dicat warna-warni (painted ladies) dengan latar belakang gedung San Francisco modern.
Ilustrasi rumah gaya Victoria atau Victorian House Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Rumah bergaya Victoria kerap dianggap sebagai rumah berhantu. Kok bisa?

Ketika melihat rumah gaya Victoria pasti yang ada dibenak detikers adalah rumah yang menyeramkan. Sebab, bangunannya yang besar, memiliki koridor yang panjang, pilar-pilar yang tinggi, terkadang rumah tersebut juga gelap.

Padahal, dulunya rumah gaya ini menunjukkan status sosial seseorang. Pada abad ke-19, rumah gaya Victoria umumnya dimiliki oleh pemilik pabrik, pemilik rel kereta api, maupun bangsawan lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awalnya, rumah gaya Victoria ini dinamakan setelah era Ratu Victoria di Britania Raya pada 1837-1901. Rumah gaya Victoria baru mulai populer di Amerika Serikat (AS) pada 1880-1920.

Lantas, kenapa rumah gaya Victoria sering dianggap rumah berhantu?

ADVERTISEMENT

Meski rumah gaya Victoria sempat ngetren pada masanya, bukan rahasia lagi kalau sebagian besar gaya rumah tersebut cenderung gelap, misterius, dan agak menakutkan. Misalnya pada lorong-lorong panjang dengan pencahayaan alami yang rendah (yang diperlukan untuk melindungi perabotan mahal) serta menara yang menjulang tinggi.

"Kamar, rumah, dan perkebunan yang besar bisa menjadi (tempat) isolasi dan membuat seseorang merasa rentan," kata Strategic Design and Development Advisor di Real Estate Bees dan Desainer di Kathryn Linea Rund Design Studios, Kathryn Rund, dikutip dari Forbes, Kamis (26/10/2023).

"Papan lantai yang berderit, jendela berangin, dan dekorasi antik adalah ciri khas film horor. Rumah-rumah ini tampaknya memberikan visual yang dibutuhkan untuk menciptakan pemandangan yang menegangkan dan misterius, namun rumah-rumah ini menarik kegelisahan duniawi yang tertanam dalam budaya kita," tambahnya.

Rund menambahkan, meski beberapa rumah gaya Victoria terkenal berhantu karena firasat, namun ada penjelasan lain akan hal tersebut. Selama masa tersebut, keluarga yang tinggal di rumah-rumah gaya Victoria sering mengubah ruang tamu atau ruangan lain menjadi 'ruang pemanggilan arwah'.

Bayangkan sebuah meja bundar dengan taplak meja yang menjuntai, mungkin bola kristal dan dihiasi lilin. Dan sesuai dengan namanya, tempat ini adalah tempat pemanggilan arwah, atau sesi di mana orang, biasanya bersama dengan medium atau paranormal, mencoba melakukan kontak dengan roh. Pemanggilan arwah adalah aktivitas umum pada masa Spiritualisme Victoria.

"Orang-orang secara terbuka, dan ada pula yang berkata sembarangan, membuka apa yang mereka anggap sebagai 'pintu' atau 'pintu gerbang' ke alam atau dimensi lain, di rumah-rumah ini," jelas Rund.

"Secara umum diyakini bahwa begitu pintu-pintu ini terbuka, akan sangat sulit untuk menutupnya, meninggalkan rumah-rumah ini hanya sebagai saluran atau sangkar, untuk menampung energi spiritual," sambungnya.

Selain itu, fitur-fitur di rumah tersebut juga berperan. Kamar-kamar sering kali direnovasi atau dibangun khusus untuk menyediakan jalan rahasia maupun pintu tipuan dengan tujuan memenuhi sesi-sesi 'pemanggilan arwah'.

Kemegahan dan ciri-ciri rumah bergaya Victoria memiliki konsekuensi lain yang tidak terduga. Pada masa kejayaannya, keluarga kaya yang tinggal di rumah-rumah ini biasanya memiliki staf yang bertugas untuk menyemir dan memperbaiki semua perlengkapan rumah.

Namun, ketika keluarga-keluarga ini pindah dan rumahnya kosong, banyak yang menjadi bobrok dan mulai terlihat seperti rumah berhantu yang mungkin Anda kenal (papan lantai berderit, sarang laba-laba, dan sebagainya). Lagi pula, sangat mudah untuk salah mengira rumah yang memiliki masalah kelistrikan, pipa ledeng, dan lainnya sebagai rumah berhantu.

"Mereka sering kali dikaitkan dengan ditinggalkan karena dihantui, bukan karena jatuhnya para taipan industri," kata Rund.

Di sisi lain, Dosen dan Direktur Program Sarjana Departemen Sejarah Seni dan Arsitektur di Universitas Massachusetts Amherst, Margaret B. Vickery menilai adanya loteng juga menambah kesan horor pada rumah gaya Victoria.

"Loteng yang kecil dan gelap membuat kita memikirkan apa yang mungkin tersembunyi dari kita, dan apa yang perlu kita sembunyikan; mungkin itu adalah metafora dari pikiran kita sendiri, yang penuh dengan tempat-tempat yang tidak ingin kita jelajahi," tutur Vickery.

(abr/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads