Sebuah kawasan di Karawang kini diketahui menjadi kota mati. Bangunan-bangunan rumah hingga kompleks pertokoan tampak sudah berdiri namun tak selesai, kini terbengkalai tak dilanjutkan.
Kawasan yang dimaksud adalah Perum Karawang baru yang terletak di Desa Karang Anyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang terbengkalai. Kondisi bangunan yang mirip 'kota mati' membuatnya kerap menjadi lokasi pembuatan konten horor oleh Youtuber. Bagaimana sejarahnya?
Warga sekitar, Dodon Albantani dalam catatan detikcom yang dimuat detikJabar Maret 2022 silam, mengatakan, sedianya lokasi Perum Karawang Baru ini dulunya adalah lahan kebun karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kebetulan saya lahir di sini, dan orang tua pernah bekerja di sini sebagai pekerja perkebunan karet pada tahun 1991. Jadi dulu itu lahannya milik PTPN 12 dengan luas kalau tidak salah 1.200 hektar," ujar Dodon.
Dua tahun kemudian, diambil alih oleh 4 perusahaan dan dijadikan kawasan industri termasuk kawasan perumahan.
"Jadi pada masa Orde Baru, lahan perkebunan ini tidak tahu mengapa bisa dikuasai oleh 4 perusahaan milik keluarga Cendana, atau Tommy Soeharto namanya itu PT Hutomo Mandala Putra, PT Graha Jati Indah, PT Adiyesta Cipta Tama, PT Sentra Bumilokatama," katanya.
Lanjutnya, pada tahun 1993 sampai 1997 PT Hutomo Mandala Putra resmi membuat kawasan industri mobil Timor serta perumahannya, yakni Perum Karawang baru.
"Jadi 1993 sampai 1997 itu Tommy buat perusahaan mobil Timor dan perumahan Perum Karawang baru, yang rencananya itu untuk rumah para pekerjanya," katanya.
Setahun kemudian, pada 1998 saat Orde Baru tumbang, pengelolaan perumahan mengalami masalah terkait pembayaran pajak.
"Jadi pada era reformasi ditinggal sama developer dan ternyata dari tahun 1993 pajaknya tidak terbayar," ucapnya.
Setelah itu, pada tahun 2015 diakuinya HGU dan HGB nya dicabut. Setelah itu, penjarahan pun terjadi karena penghuni dan penjaga keamanan di kawasan tersebut mulai meninggalkan Perum Karawang Baru.
"Tahun 2015 itu HGU (Hak Guna Usaha) dan HGB (Hak Guna Bangun) dicabut, dulu itu ada plang dari pengadilan bahwa tanah ini tengah berperkara dan sekuritinya juga pada kabur bahkan penjarahan sempat terjadi," ucapnya.
Dikatakannya juga, warga yang saat ini menetap ada yang memanfaatkan secara gratis dan juga ada yang bersertifikat.
"Meski bermasalah sebagian warga sudah punya sertifikatnya dan sebagian lagi gratis menempati selagi belum dipakai," ujarnya.
Jadi Spot Swafoto, Prewed dan Latihan Perang
Saat ini, beberapa lokasi jadi incaran warga untuk berswafoto juga prewed (prawedding) dan bahkan sempat menjadi latihan temput pasukan TNI.
"Sekarang kayak gedung tua ini, jadi spot selfie (swafoto) dan prewed, bahkan bulan lalu pernah dipakai tempat latih tempur pasukan TNI," katanya.
Landmark Perum Karawang Baru tampak usang berkarat, dan penuh coretan. Jalan utama menuju Perum Karawang Baru yang terpakai hanya bisa dipakai satu lajur.
Kondisi luar blok Perum Karawang Baru terihat banyak rumah rusak dan tidak berpenghuni.
Kondisi rumah di Perum Karawang Baru Kondisi pertokoan di dalam kompleks Perum Karawang Baru Ruko berlantai tiga ini dikenal menjadi gedung tua tempat incaran swafoto dan prewed.
Tampak dekat gedung tua yang terkesan angker Pohon beringin tampak banyak ditanam di Perum Karawang Baru.
(dna/dna)