Mahasiswa Arsitektur UI Bikin Konsep Rumah 'Separo', dari Sini Idenya

Mahasiswa Arsitektur UI Bikin Konsep Rumah 'Separo', dari Sini Idenya

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 19 Okt 2023 12:09 WIB
Rumah Separo/Dok. Istimewa
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta -

Keterbatasan lahan untuk tempat tinggal kini menjadi suatu permasalahan. Maka dari itu diperlukan suatu kreativitas untuk membuat hunian di lahan yang semakin terbatas.

Tiga mahasiswa Departemen Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Indonesia (UI), Alya Widha Aurellia, Bimantyo Ganggas Ihsani, dan Risma Fitriyanti menjawab permasalahan tersebut. Ketiga mahasiswa tersebut menggagas konsep rumah 'Separo'.

Nama 'Separo' sendiri diambil dari istilah yang berarti setengah. Konsep rumah ini menerapkan pembangunan vertikal bertahap atau rumah tumbuh, sehingga dapat diubah sesuai dengan kebutuhan penghuni rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu keunggulan konsep rumah ini adalah desain yang fleksibel dengan menggunakan struktur baja WF yang dipasang secara modular berdasarkan zona-zona ruang yang dapat disesuaikan kebutuhan penghuni rumah. Misalnya, ada area untuk berjualan atau untuk privasi keluarga.

"Keunggulan dari desain kami adalah dari adaptif UMKM-nya sendiri. Kita nggak cuma menyediakan tempat untuk usahanya saja tetapi kita juga menyediakan garasi yang bisa dijadikan tempat usaha juga," kata Risma kepada detikcom, ditulis Kamis (19/10/2023).

ADVERTISEMENT

"Jadi di sini ada opsi tempat usahanya itu ada berupa ruang khusus untuk usaha dan juga ada garasi yang (bisa) digunakan untuk tempat usaha," sambungnya.

Di sisi lain, Alya menambahkan, alasan adanya tempat untuk berjualan pada konsep rumah 'Separo' karena saat pandemi COVID-19i banyak orang yang mulai berjualan di rumah karena keterbatasan ruang gerak yang ada sekaligus untuk menambah penghasilan.

"Jadi bikin konsep adaptif biar apa yang mau dijual sama penghuninya bisa dijual di rumahnya," ujar Alya.

Rumah ini didesain di lahan 60 meter persegi (m2) dengan luas bangunan 114,75 m2. Adapun rumah tersebut menggunakan konsep split level.

Di dalamnya, terdapat berbagai ruangan. Misalnya, pada bagian basement ada dapur, ruang makan, dan kamar mandi. Sebagai informasi, basement di sini ditujukan untuk ruang memasak makanan yang memudahkan penghuni rumah membawanya ke bagian garasi tempatnya berjualan.

Pada lantai 1 ada warung usaha, garasi atau tempat jualan, ruang tamu, dan ruang keluarga. Sementara pada lantai 1,5 ada kamar utama (2 orang), kamar mandi, dan balkon.

Lalu pada lantai 2 ada kamar anak (2 orang) dan balkon. Sementara itu, pada lantai 2,5 ada ruang keluarga dan balkon. Pada lantai 3 ada kamar anak (2 orang) dan balkon.

"Sehingga dengan 3 kamar yang kami ajukan bisa sekitar 6 anggota keluarga yang hidup, namun disesuaikan lagi. Jika ruang keluarga dianggap cukup, maka bisa membangun 4 kamar, sehingga 8 orang anggota keluarga bisa hidup. Namun balik lagi disesuaikan dengan kebutuhan anggota keluarga yang bertambah," kata Alya.

Rumah Separo/Dok. IstimewaRumah Separo/Dok. Istimewa Foto: Dok. Istimewa

Sementara itu, pada bagian fasad terdapat tanaman yang dipasang vertikal untuk menyiasati ruang hijau yang ada dan agar udara yang masuk ke dalam rumah terasa adem.

Adapun, material rumah tersebut menggunakan struktur baja WF, lalu ada anyaman rotan yang dijadikan bahan pada pintu dan jendela, hal ini disesuaikan dengan penduduk Semarang, Jawa Tengah yang suka menganyam. Lalu penutup atapnya menggunakan zincalume, serta dinding menggunakan batu bata. Penggunaan batu bata dipilih karena memiliki kemampuan insulasi tahan api yang cocok digunakan di area yang rawan kebakaran.

Sebagai informasi, melalui konsep rumah 'Separo', Alya dan kedua kawannya mendapatkan juara 2 dalam kompetisi ETALASE Architecture Competition 2023 yang diselenggarakan Keluarga Mahasiswa Arsitektur UI News (Universitas Negeri Semarang). Perlombaan ini bertemakan Compact House dan meminta peserta untuk membuat solusi tepat yang berkaitan dengan kepadatan penduduk dan keterbatasan lahan.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke tanya@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.




(abr/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads