Paving Block seringkali ditemukan di jalan raya, sekitaran, taman hingga rumah. Adanya paving block dapat menutup area tanah dan membuatnya terlihat lebih rapi.
Lantas, apa itu paving block? Apa saja keuntungan yang didapat dari paving block? Simak penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Paving Block?
Mengutip Digilib Universitas Lampung, paving block atau beton untuk lantai adalah salah satu komposisi bangunan yang dibuat dari campuran semen portland atau bahan hidrolis sejenisnya, air dan agregat. Pencampurannya dilakukan dengan atau tanpa bahan tambahan lainnya yang tidak mengurangi mutu beton itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Klasifikasi Paving Block
Klasifikasi paving block bisa didasarkan pada bentuk, tebal, kekuatan dan warna. Begini penjelasannya:
Klasifikasi Paving Block berdasarkan Bentuk
Paving block bisa dibedakan menjadi dua berdasarkan bentuknya. Ada paving block bentuk segi empat dan segi banyak.
1. Paving Block Segi Empat
Menurut Kuipers (1984), pemakaian paving block bentuk segi empat untuk jalanan lalu lintas sedang dan berat lebih cocok. Sebab, sifat pengunciannya konstan, serta jika sewaktu-waktu diadakan perbaikan mudah dicungkil.
2. Paving Block Segi Banyak
Paving block dengan bentuk segi banyak bisa digunakan untuk keperluan konstruksi ringan. Mulai dari trotoar plaza, tempat parkir hingga jalan lingkungan. Meski begitu, konstruksi ringan ini juga bisa memakai paving block segiempat.
Klasifikasi Paving Block berdasarkan Ketebalan
Pada umumnya, paving block memiliki beberapa variasi ketebalan. Berikut ketiga jenisnya:
- Paving block dengan ketebalan 60 mm, diperuntukkan bagi beban lalu lintas ringan. Frekuensinya terbatas pada pejalan kaki.
- Paving block dengan ketebalan 80 mm diperuntukkan bagi beban lalu lintas sedang. Frekuensinya terbatas pada pick up, truck dan bus
- Paving block dengan ketebalan 100 mm, diperuntukkan bagi lalu lintas berat. Misalnya crane, loader dan alat berat lainnya. Seringkali, paving block ini dipergunakan di kawasan industri atau pelabuhan.
Paving Block berdasarkan Warna
Selain untuk mempercantik penampilan, warna paving block juga digunakan sebagai pembatas. Adapun warna paving block di pasaran adalah hitam, merah dan abu-abu.
Paving Block berdasarkan Kekuatan
Kekuatan paving block berkisar antara 250 kg/cm2 hingga 450 kg/cm2, tergantung penggunaan lapis perkerasan. Umumnya, paving block yang telah banyak diproduksi mempunyai kuat tekan karakteristik antara 300 kg/cm2 hingga 350 kg/cm2.
Keuntungan Menggunakan Paving Block
Ada beberapa keuntungan dari penggunaan paving block. Berikut di antaranya:
- Dapat diaplikasikan pada pembangunan jalan tanpa memerlukan keahlian khusus
- Lebih mudah dihamparkan dan langsung bisa digunakan tanpa harus menunggu beton mengeras
- Tidak menimbulkan kebisingan dan gangguan debu saat pengerjaanya
- Pada kondisi pembebanan yang normal, paving block bisa digunakan dengan aman, awet serta tidak mudah rusak.
- Menghasilkan sampah konstruksi lebih sedikit dibandingkan penggunaan pelat beton
- Adanya pori-pori pada paving block meminimalisasi aliran air ada permukaan serta memperbanyak infiltrasi dalam tanah
- Pengerasan dengan paving block mampu menurunkan hidrokarbon dan menahan logam berat
- Memiliki nilai estetika yang unik, apalagi jika didesain dengan warna yang indah
- Pemasangannya cukup mudah dan harga perawatannya juga murah. Sebab, jika ada kerusakan di kemudian hari cukup hanya mengganti bagian yang rusak
Itulah penjelasan mengenai paving block, mulai dari pengertian, klasifikasi hingga keuntungan pemakaiannya. Semoga informasi ini membantumu ya.
(elk/row)