Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja mengumumkan tersangka korupsi di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan) pada Rabu (11/10). Ketiga sosok tersebut adalah eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Sekretaris Jenderal Kementan Kasdi Subagyono, dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta.
"Diperoleh kecukupan alat bukti untuk naik ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan umumkan tersangka sebagai berikut," kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, dikutip dari detikNews, Kamis (12/10/2023).
"Satu, SYL Menteri Pertanian 2019-2024. Dua, KS Sekjen Kementerian Pertanian, dan tiga MH, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementerian Pertanian," sambungnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain eks Mentan Syahrul Yasin Limpo, Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta diketahui memiliki deretan properti berupa tanah dan bangunan serta alat transportasi dan mesin. Hal ini terdapat pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sekjen Kementan Kasdi Subagyono memiliki properti berupa tanah dan bangunan di Bogor, Jawa Barat dengan total nilai Rp 2,3 miliar. Rinciannya yaitu:
1. Tanah dan Bangunan Seluas 162 m2/203 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 1.400.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 98 m2/38 m2 di KAB / KOTA BOGOR, HASIL SENDIRI Rp 900.000.000
Sementara untuk kendaraan bermotor, ia memiliki motor Honda tahun 2014 hasil sendiri senilai Rp 3.700.000 dan mobil Honda CRV Minibus tahun 2017, hasil sendiri senilai Rp 180.000.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 17.400.000 dan kas dan setara kas senilai Rp 3.902.412.539. Adapun total harta kekayaan Kasdi mencapai Rp 6.403.512.539.
![]() |
Sementara itu, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan Muhammad Hatta memiliki harta kekayaan yang didominasi oleh tanah dan bangunan. Berikut ini merupakan rinciannya.
1. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 120 m2/45 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp 300.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 180 m2/54 m2 di KAB / KOTA KOTA MAKASSAR, HASIL SENDIRI Rp 500.000.000
4. Tanah Seluas 270 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp 80.000.000
5. Tanah Seluas 420 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp. 30.000.000
6. Tanah Seluas 462 m2 di KAB / KOTA KOTA PAREPARE, HASIL SENDIRI Rp 250.000.000
Selain itu, ia juga memiliki kendaraan bermotor berupa mobil Honda Civic Turbo tahun 2014 hasil sendiri senilai Rp 342.000.000 dan motor Honda Solo tahun 2009 hasil sendiri senilai Rp 5.000.000.
Dirinya juga diketahui memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 373.600.000 serta kas dan setara kas senilai Rp 260.231.616, sehingga total harta kekayaannya mencapai Rp 2.440.831.616.
(abr/dna)