Perusahaan pengembang yang sebelumnya bergerak di bidang arsitektur memiliki kelebihan dari sisi kekuatan desainnya. Kalau dulu adagium untuk properti disebut lokasi, lokasi, dan lokasi, saat ini dengan kemudahan aksesibilitas lokasi tidak lagi terlalu aktual dan itu yang membuat faktor desain juga menjadi penting khususnya untuk menarik minat konsumen dari kalangan milenial.
Berangkat dari hal tersebut, pengembang GNA Group yang berawal dari perusahaan konsultan arsitek dan telah menghasilkan banyak pekerjaan jasa desain maupun render arsitektural, memiliki kekuatan untuk menghadirkan produk residensial dengan kekuatan desain itu.
Salah satunya seperti yang diterapkan di Golden Park 3 (17 ha), Jalan KW Puspiptek, Suradita, Cisauk, Tangerang, Banten, sebuah lokasi strategis yang banyak dikembangkan kota mandiri. Keunggulan lain dari sisi lokasinya, perumahannya dilintasi Sungai Cisadane sepanjang 2,7 km yang menambah kuat keasrian dan konsep green kawasannya. Konsep lainnya bisa dilihat di www.goldenpark3.com.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hunian yang berada di sisi sungai kian memperkuat kesan alami dan keasrian yang dirasakan penghuni. Ditambah area hijau yang luas di kawasan perumahan membuat kawasannya memiliki kualitas udara yang baik setiap harinya juga view hutan mini yang memiliki area spot duduk untuk santai sambil menikmati kerindangan sisi Sungai Cisadane, jadi penghuni bisa healing setiap hari," ujar Suyanti Widjaya, General Manager GNA Group.
Tidak perlu khawatir dengan banjir, Golden Park 3 menerapkan treatment khusus untuk penanganan limpahan air dari sungai saat debitnya tinggi. Ada dua sistem penanganan air yang terintegrasi yaitu longpond dan turap maccaferri. Cara kerjanya, air luapan hujan akan ditampung di longpond yang tersedia di sepanjang jalan utama tepi sungai dan dialirkan kembali ke sungai.
Kedua, bagian dinding sungai yang berbatasan dengan klaster digunakan turab maccaferri dengan terramesh system untuk mencegah luapan air sekaligus sebagai dinding penahan longsor. Dengan sistem ini, selain air bisa dialirkan dengan cepat sebagiannya juga diresapkan ke tanah untuk cadangan air tanah kawasannya sekaligus tidak mengganggu ekosistem sungai.
Dari sisi desain, rumah di Golden Park 3 menawarkan desain modern minimalis dengan sentuhan tropis yang menggunakan material pilihan yang membuat tampilannya sangat premium. Fasad bangunan yang cantik ini hasil dari kombinasi pemilihan material granit tile motif marmer dengan papan semen motif kayu yang terlihat sangat premium.
Sementara itu untuk interiornya dioptimalkan dengan penataan layout yang fungsional untuk memenuhi seluruh kebutuhan ruang bagi penghuninya plus bukaan ekstra luas guna sirkulasi udara dan cahaya yang optimal dan plafon tinggi untuk kesan lapang. Secara kualitas materialnya, spek yang digunakan ini lebih tinggi untuk tipikal rumah di kawasannya namun harga lebih affordable.
Golden Park 3 menawarkan rumah 1-2 lantai dengan mayoritasnya rumah dua lantai. Tipe satu lantai tersedia 30/60 dan sisanya dua lantai mulai 59/55, 58/60, 63/60, dan 90/90 dengan harga mulai Rp900 juta. Dengan segmen harga ini konsumen yang membeli sangat memungkinkan dari kalangan milenial melalui berbagai kemudahan yang ditawarkan seperti suku bunga ringan, gratis biaya-biaya, tunai bertahap hingga tiga tahun, hingga promo cukup dengan booking fee Rp5 juta sudah bisa langsung akad kredit.
Untuk fasilitasnya tersedia kolam renang, gym, jogging track, taman-taman, CCTV, dan sebagainya. Sementara untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari penghuni bisa memanfaatkan fasilitas kota dari township di dekatnya. Penghuni juga akan dimudahkan dengan mobilitas sehari-hari melalui tiga stasiun KRL di Stasiun Cisauk, Serpong, dan Rawa Buntu. Sementara untuk aksesbilitas dimudahkan dengan tol Serpong-Balaraja (Serbaraja) yang terkoneksi dengan jaringan JORR, Jakarta-Merak, tol bandara, dan lainnya.
"Ciri desain seperti ini yang membuat produk kami banyak dikenal dan disukai keluarga muda first time home buyer. Dari sisi layout kami juga terus berupaya unutk menghadirkan hunian yang sesuai dengan kebutuhan keluarga muda dan produk yang kami tawarkan selalu di bawah harga rumah-rumah di proyek baru di dekatnya, jadi untuk produk yang setara kami bisa lebih murah 20-30 persen," imbuh Suyanti.
(zlf/zlf)