Bandara Very Very Important Person (VVIP) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan segera dibangun. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun meninjau lokasi yang nantinya akan dibangun Bandara VVIP.
Tak sendirian, Budi datang bersama arsitek yang akan merancang bangunan Bandara VVIP IKN. Siapa mereka?
Arsitek yang turut terlibat dalam desain pembangunan Bandara VVIP IKN adalah Yori Antar, Adi Purnomo (Mamo), dan Reza Wahjudi (Bobos).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami datang kemari untuk mengecek dan melakukan persiapan, karena pada 1 November 2023 nanti, ditargetkan akan dilakukan groundbreaking sebagai tanda dimulainya pembangunan Bandara VVIP IKN," ujar Budi dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (5/10/2023).
Budi menjelaskan, kehadirannya di IKN bersama arsitek juga untuk melakukan observasi dan memastikan pembangunan yang dilakukan sesuai dengan konsep besar IKN yaitu berorientasi pada alam dan ramah lingkungan. Tak hanya itu, desain terminal Bandara VVIP IKN akan memadukan unsur kearifan lokal, modern, serta ramah lingkungan.
"Kita minta para arsitek melakukan pekerjaan berorientasi pada alam. Jadi meski kita bangun bandara di IKN, tetapi tetap menjaga alam sekitar terkonservasi dengan baik. Kita pertahankan hutan yang ada dan tidak banyak pohon yang ditebang," ucapnya.
Sementara itu, Arsitek Yori Antar menjelaskan, arsitektur dari Terminal Bandara VVIP IKN akan menonjolkan budaya Kalimantan tetapi tetap modern.
"Jadi tradisi dan budaya yang ada di sini sejak masa lalu, akan kita bawa ke masa kini dan masa depan," ucapnya.
Kemudian, Arsitek Adi Purnomo (Mamo) mengungkapkan, selaras dengan visi misi IKN yang berorientasi alam, bangunan terminal akan dibangun se-natural mungkin mengadaptasi alam sekitar.
"Prinsip Green Building akan diterapkan disini. Bangunan terminal menyerupai rumah panjang khas Kalimantan dengan atap yang terbuka sehingga angin dan cahaya bisa masuk ke dalam. Ini akan lebih hemat energi dibandingkan terminal pada umumnya," ujarnya.
Cek Lokasi Calon Pelabuhan Pendukung IKN
Dalam tinjauannya, Bud bersama arsitek juga mengunjungi lokasi yang akan dibangun Pelabuhan Pendukung IKN. Budi mengatakan, dengan dibangunnya pelabuhan wisata ini diharapkan akan menunjang sektor pariwisata di sekitar IKN.
"Dengan pariwisata yang baik, maka akan ada kesempatan membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan keamanan juga lebih terjaga," ujar Budi.
Lokasi bakal pelabuhan ini memiliki pemandangan yang indah dan alami dikelilingi tanaman mangrove. Sama seperti bandara VVIP, konsep desain dari pembangunan pelabuhan wisata akan berorientasi alam dan ramah lingkungan. Ditargetkan pelabuhan ini mulai dibangun pada November 2023.
(abr/zlf)