Seorang pria berbagi cerita mengenai kejadian mengerikan dan menjengkelkan yang ia alami saat terjebak di lift. Alih-alih mendapatkan simpati karena kena musibah itu, dia malah kena musibah lain.
Dikutip dari NDTV, pria yang enggan disebutkan namanya ini terjebak di dalam lift kantornya yang berlokasi di Delhi, India, selama 3 jam hingga ia dianggap absen masuk kerja. HRD yang mengetahui hal itu kemudian memberikannya sanksi yaitu pemotongan gaji. Dia pun kaget karena hal itu bukan kehendaknya.
Sontak hal ini memicu kemarahan netizen dan mereka dan menyelidiki bahwa masalah lift ini masih sering terjadi di gedung kantornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi kemarin, saya berada di dalam lift menuju ke tempat kerja saya. Tiba-tiba lift berhenti berfungsi dan listrik juga padam. Saya tidak bisa menghubungi bagian pemeliharaan atau kantor saya. Saya juga mencoba menghubungi mereka melalui telepon dan setelah beberapa saat upaya yang saya lakukan, saya akhirnya bisa memberi tahu HR tentang situasi saya, dan akhirnya mereka mengirim petugas pemeliharaan. Setelah tiga jam, mereka akhirnya bisa mengeluarkan saya dari lift," tulis Redditor.
Tidak lama setelah kejadian itu, ia mendapat kabar bahwa bagian HR menyatakan ia dianggap terlambat dan ditandai sebagai absen sehingga gajinya terpotong. Karyawan ini frustasi dan jika keputusannya seperti itu, ia mengusulkan untuk menganggap hari itu sebagai cuti dan memilih untuk pulang. Namun, perusahaan tersebut juga tidak mengizinkannya.
"HR tetap bilang saya terlambat, jadi akan ditandai sebagai absen ditambah gaji juga akan dipotong. Saya bilang jika menandai saya sebagai absen, maka lebih baik saya alihkan untuk mengambil cuti dan pulang. Tetapi mereka bilang saya tetap harus bekerja karena mereka kekurangan staf. Jadi saya bilang itu bukan salah saya. Kalau mereka mengizinkanku untuk masuk dan menandakan saya masuk tepat waktu, saya tetap akan bekerja, atau jika tidak ya sebaliknya saya mengambil alih hari libur. Tetapi mereka mulai mengancam saya tentang penilaian dan etos kerja saya tentang bagaimana saya membuat alasan dan tidak berusaha serta kurang motivasi," tambahnya
Pria tersebut berencana untuk mengajukan keluhan kepada manajemen senior setelah memposting tulisan tersebut dan telah menerima hampir 500 suara positif dan komentar yang memenuhi postingannya. Ia mengatakan bahwa dirinya merekam kecelakaan lift tersebut dan mendokumentasikan percakapannya dengan HR dan AM dan berpikir dia harus menyampaikan keluhannya ke tingkat yang lebih tinggi.
Postingan ini menerima banyak komentar dukungan serta nasihat mengenai tempat kerjanya yang tidak sehat dan banyak orang yang tidak mentolerir penganiayaan semacam itu.
"Gila, tidak mungkin saya akan bekerja jika saya ditandai tidak hadir. Faktanya, perusahaan Kamu seharusnya memberi kompensasi atas ketidaknyamanan seperti itu. Ganti perusahaan Kamu." tulis seseorang.
"Sepertinya tempat kerjanya tidak sehat. Lebih baik cari pekerjaan baru jika memungkinkan. Ingat, dunia usaha itu bukan temanmu," komentar yang lain.
(zlf/zlf)