Asap kebakaran hutan dari Kalimantan sampai ke Malaysia. Malaysia sampai menyalahkan Indonesia atas kualitas udara yang dianggap buruk belakangan ini.
Gedung-gedung dan bangunan di sana pun hampir tak terlihat karena tertutup asap. Begini potretnya.
Dilansir dari South China Morning Post, asap menyelimuti Kuala Lumpur. Potret yang diambil pada hari Jumat pekan lalu itu, terlihat polusi menyelimuti gedung-gedung dan perumahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Jenderal Departemen Lingkungan Hidup Malaysia Wan Abdul Latiff Wan Jaffar mengatakan, kebakaran tersebut memperburuk polusi udara di pantai barat negara itu dan di Sarawak di pulau Kalimantan bagian Malaysia.
"Kualitas udara secara keseluruhan di negara ini menunjukkan penurunan," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Jumat seperti dilansur South China Morning Post, Senin (2/10/2023).
"Kebakaran hutan yang terjadi di wilayah Sumatera bagian selatan dan Kalimantan bagian tengah dan selatan (Kalimantan), menyebabkan kabut asap melintasi batas negara, ujarnya.
Dua belas wilayah di Semenanjung Malaysia mencatat tingkat Indeks Pencemaran Udara yang tidak sehat di atas 100 pada pukul 20.00 waktu setempat pada hari Jumat, dengan tingkat tertinggi 155 tercatat di wilayah Kuala Lumpur.
Sementara itu, Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar menanggapi klaim tersebut.
"Faktanya tidak ada kabut asap lintas batas," kata Siti Nurbaya Bakar sambil membagikan gambar ASMC yang menurutnya hanya menunjukkan kabut asap di Sumatera dan Kalimantan.
(zlf/zlf)











































