.webp)
Kolam renang adalah salah satu fasilitas yang bisa dibangun di rumah. Selain untuk olah raga, kolam renang juga bisa membuat rumah kita terkesan mewah.
Banyak orang ingin memiliki kolam renang di rumahnya, namun bingung apa yang harus dilakukan dan berapa biayanya.
CEO SobatBangun, Taufiq Hidayat, hal itu sangat bergantung pada beberapa hal. Mulai dari kedalaman kolam, ukuran kolam, keramik yang digunakan, aksesoris yang digunakan, dan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Biaya yang udah pasti bisa dihitung adalah volume beton sama kalau finishingnya pakai keramik. Itu saja yang bisa dihitung. Kedalamannya (kolam) juga akan beda (harganya)," katanya kepada detikcom,
Dia memperkirakan, biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat kolam renang di rumah sekitar Rp 1,5 juta sampai 3 juta.
"Ya sekitar Rp 1,5-3 juta per meter. Nanti kan ada aksesoris, mesin sirkulasinya bagaimana, itu sih sudah konstruksi sama pipa-pipanya. Kalau Finishingnya tergantung keramik mau modelnya kayak gimana, mau yang pola atau apa, biasanya pabrik keramik mengeluarkan tipe dengan ketebalan khusus untuk kolam," ungkapnya.
Untuk lama pembuatannya, kata Taufiq, sangat relatif. Sebab, ada beberapa faktor yang bisa dipercepat, tetapi juga ada yang waktu bangun sudah pasti, misalnya beton.
"Ketika beton dicor sampai dibuka bekistingnya, itu kekuatan optimum yang dihasilkan oleh beton itu setelah umur 28 hari," paparnya.
Sementara itu, Kontraktor Kolam Renang dari Mulia Jaya Pool, Darmin mengatakan hal tak jauh berbeda. Kisaran biaya untuk membuat kolam renang di rumah sekitar Rp 3,5 juta per meter persegi.
Bedanya, dia mengatakan biaya tersebut sudah termasuk keramik, pompa sirkulasi air dan peralatan lain.
"Itu sudah semuanya. Termasuk air juga," ujarnya saat dihubungi.
Dia mencontohkan untuk kolam renang di rumah dengan ukuran terkecil yaitu lebar 2 meter, panjang 5 meter dan kedalaman 1,2 meter, biaya yang dibutuhkan tak sampai Rp 100 juta.
"Isinya Rp 80 jutaan. Itu kedalaman 1,20 meter isinya mesin sama alat operasional, lalu keramik yang bagus untuk kebutuhan kolam renang. Termasuk air," tutur Darmin.
Dia juga menyebut, butuh waktu sekitar 40 hari untuk membuat kolam renang ukuran 2x5 meter.
Air yang dibutuhkan untuk kolam renang seluas itu adalah 1.600 liter. Darmin menyarankan jangan menggunakan air ledeng. Yang paling baik kualitasnya adalah air mineral.
"Air PAM juga bisa," tuturnya.
Dikatakannya, biaya tersebut adalah biaya untuk membuat kolam renang yang digali dengan cara menguruk tanah. Biaya untuk membangun kolam renang yang konstruksinya meningkat tanpa menguruk tanah yaitu 2 kali lipat lebih mahal.
"Karena konstruksinya lebih susah dan tambah konstruksi," tuturnya.
Lalu apa saja yang harus dipertimbangkan sebelum membangun kolam renang di rumah? baca halaman berikutnya
Biaya
Biaya yang digunakan untuk membuat kolam renang tergantung dari beberapa faktor, seperti ukuran, desain, dan tipe kolam renang. Belum lagi biaya yang harus dikeluarkan untuk perawatannya setelah kolam renang selesai dibangun.
Sebagai contoh, untuk kolam renang ukuran kecil 2x5 meter dengan kedalaman 1,2 meter biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 80 juta.
Kondisi lahan
Sebelum membuat kolam renang, perlu diperhatikan lahan yang akan digunakan nantinya. Apakah akan dibangun di atas tanah, di atas lantai 2, atau lantai paling atas.
Pertimbangkan kemiringan, jenis tanah, hingga aksesibilitas untuk peralatan konstruksi. Kolam renang umumnya lebih mudah dibangun atau dipasang pada pekarangan yang rata.
Lahan yang memiliki tingkat kemiringan yang curam, tanah berbatu, dan akses yang terbatas memerlukan pertimbangan konstruksi dan pemasangan yang khusus. Hal ini bisa saja menambah biaya dan durasi proyek.
Ukuran dan bahan kolam renang
Ukuran kolam renang memang pilihan pribadi. Ada yang ingin menambahkan area rumput atau menghilangkannya. Ada juga yang hanya diisi oleh bagian teras saja. Konsultasikan hal tersebut kepada kontraktormu agar tak terjadi miskomunikasi.
Setelah itu, tentukan juga bahan yang akan digunakan untuk kolam renang. CEO SobatBangun, Taufiq Hidayat menyebutkan bahan yang paling konvensional yang digunakan adalah beton.
"Ada juga yang fiber, PVC, nah itu akan beda lagi perlakuannya," katanya kepada detikcom, Jumat (4/8/2023).
Pilih kontraktor yang berpengalaman
Kontraktor yang berpengalaman akan membuat proses pembuatan kolam renang berjalan dengan lancar. Kumpulkan informasi terkait kontraktor yang ingin dipakai, bisa lihat referensi dari internet, teman, keluarga, dan lainnya. Sebelum deal untuk membuat kolam renang, ada baiknya berdiskusi dengan beberapa kontraktor terlebih dahulu sebelum memilih salah satunya.
Perawatan kolam renang
Mechanical and electrical (ME) juga harus diperhatikan karena kolam renang butuh perawatan atau maintenance. CEO SobatBangun, Taufiq Hidayat menyebutkan di kolam renang ada tangki sirkulasi untuk kolam renang.
"Air (kolam renang) itu kan harus mutar, supaya kondisi airnya segar terus, pH-nya terkontrol, dan ada penyaringan dari kotoran-kotoran itu. Nah itu juga harus diperhatikan mechanical and electricalnya," tuturnya.
Ia mengatakan perawatan kolam renang ada dua, bangunannya dan air di dalam kolam. Untuk perawatan konstruksinya meliputi pipa, keramik, mesin, dan lainnya.
Sementara untuk perawatan air kolam renang diperlukan orang khusus untuk pembersihan kolam renang, yang mengoperasikan bak sirkulasinya, menjaga pH air, dan lainnya.
"(untuk pembersihannya) tergantung penggunaan dan tergantung kondisi, yang jelas mesti ada orang stand by untuk memaintain kolam renang," katanya.
(zlf/zlf)
