Belajar dari Kasus di Gunung Sindur, Pikir-pikir Lagi Beli Rumah Dekat SPBU

Belajar dari Kasus di Gunung Sindur, Pikir-pikir Lagi Beli Rumah Dekat SPBU

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Rabu, 13 Sep 2023 17:45 WIB
Penampakan SPBU di Jl Sukatani, Cikarang, Bekasi yang ludes terbakar.
Ilustrasi SPBU (Foto: Dok. Polresta Bekasi)
Jakarta -

Saat ini, masih ada masyarakat yang tinggal di dekat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Namun, terdapat hal-hal yang harus diperhatikan saat tinggal di dekat SPBU.

Salah satunya terkait dengan lebar jalan. Bangunan SPBU membutuhkan lahan yang cukup luas serta jalan yang cukup lebar. Hal ini agar kendaraan bisa keluar-masuk SPBU dengan leluasa.

Jika lebar jalan tak mumpuni, kemungkinan besar akan mengalami kemacetan di daerah sekitar. Tentunya ini bisa mengganggu kenyamanan bagi warga yang tinggal di sekitar SPBU.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, masih ada beberapa risiko ketika tinggal di dekat SPBU, yaitu:

1. Risiko rembesan dari tangki tanam

Salah satu risiko dari tinggal di dekat SPBU adalah adanya rembesan dari tangki yang ditanam. Apabila tangki bocor, dapat menimbulkan rembesan yang dapat mencemari air tanah.

ADVERTISEMENT

"Yang biasanya kejadian-kejadian yang kerjanya nggak maksimal itu ada rembesan dari tangki yang bocor masuk ke sumur. Jadi biasanya syarat itu (pemasangan tangki bawah tanah) harus dipenuhi," kata Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna kepada detikcom, Rabu (12/9/2023).

Dilansir dari Buku Keselamatan SPBU yang diterbitkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), lokasi tangki atau dombak harus berada di area terbuka untuk menjaga ventilasi yang cukup sehingga dapat menghindari terjadinya akumulasi gas. Lokasi harus terpisah dari bangunan yang dihuni dengan jarak yang mencukupi untuk mengurangi efek radiasi panas. Setidaknya jaraknya sekitar 12 meter dari bangunan rumah tinggal. kecuali pintu, jendela dan penutup bukaan lainnya dari bangunan tersebut menggunakan bahan tahan api (fire resistance) yang mampu bertahan selama 0,5 jam.

Sebagai informasi, dombak adalah perlengkapan tangki pendam yang berfungsi sebagai manhole dan juga berfungsi untuk menempatkan fasilitas-fasilitas seperti switching pompa submersible, Automatic Tank Gauging (ATG), pipa dipping dan lain-lain.

2. Risiko kebakaran

Kebakaran di SPBU memang bisa saja terjadi. Berbagai penyebab bisa memicu terjadinya kebakaran, misalnya adanya percikan listrik ketika melakukan pengisian bensin.

Maka dari itu, diperlukan tembok penghalang agar kebakaran tak merambat ke pemukiman warga. "Artinya harus ada tembok pembatas SPBU dengan permukiman yang ada di situ," kata Yayat.

3. Potensi terjadi kemacetan

Adanya SPBU tentu akan didatangi oleh banyak kendaraan. Maka dari itu, SPBU harus memiliki luas tertentu agar dapat mengakomodir kendaraan yang masuk.

Selain itu, kondisi jalan di depannya juga mempengaruhi potensi terjadinya kemacetan. Jika jalan cukup kecil, maka bisa saja terjadi kemacetan di sekitarnya. Apabila terjadi kemacetan, maka bisa mengganggu kenyamanan warga yang tinggal di dekat SPBU tersebut. Apalagi jika ada berbagai toko di SPBU tersebut, misalnya tempat makan, tambal ban, dan lainnya.

"Makin besar fungsinya makin besar lahannya, otomatis kan kepadatannya akan tinggi," tutur Yayat.

Itulah beberapa risiko tinggal di dekat SPBU. Semoga bermanfaat.

(dna/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads