.webp)
Manusia pada masa prasejarah hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat. Ketika mulai menetap, barulah mereka membangun tempat tinggal yang lebih permanen. Lantas, tahukah kamu di mana bangunan tertua di dunia?
Melansir World History Encyclopedia, Rabu (13/9/2023), bangunan tertua di dunia ternyata terletak di Pulau Papa Westray, Orkney, Skotlandia. Namanya adalah Knap of Howar yang berarti 'tumpukan bukit' atau 'gundukan besar' dalam bahasa Nordik Kuno. Situs Neolitikum ini merupakan rumah batu yang diperkirakan berasal dari tahun 3700-3500 SM. Sumber lain, yaitu The Megalithic Portal, menyebutkan bahwa bangunan ini berasal dari tahun 3600-3100 SM.
Melansir Oldest.org, Rabu (13/9/2023), Knap of Howar pertama kali ditemukan pada tahun 1929 akibat erosi yang memperlihatkan bagian-bagian dindingnya. Kemudian, arkeolog Anna Ritchie melakukan penggalian sekitar tahun 1970-an. Ritchie memperkirakan bahwa bangunan ini terus dihuni selama lebih dari 900 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Knap of Howar terdiri dari dua bangunan setinggi 1,6 meter yang dihubungkan oleh lorong di antara keduanya. Bangunan ini dibangun di atas situs yang jauh lebih tua dan menjadi pusat pemukiman petani. Bangunan yang lebih besar diperkirakan berfungsi sebagai tempat tinggal atau rumah, sedangkan yang lebih kecil berfungsi sebagai bengkel dan gudang.
Knap of Howar memiliki pintu di bagian depan yang menghadap ke laut. Bangunan pertama yang berfungsi sebagai rumah memiliki luas sekitar 10 x 5 meter. Area depan dan dapur dipisahkan oleh batu-batu tegak. Bangunan ini diperkirakan menggunakan rumput sebagai atapnya, terlihat dari adanya lubang-lubang tiang. Rumah ini memiliki area perapian di dapur yang masih terjaga utuh. Selain itu, terdapat pula tempat tidur batu dan rak di rumah tersebut.
Bangunan kedua yang lebih kecil memiliki luas sekitar 7 x 3 meter. Dindingnya lebih tipis, tetapi memiliki tinggi yang sama dengan bangunan rumah. Bangunan ini terbagi menjadi tiga area: dua di antaranya diperkirakan berfungsi sebagai gudang, sedangkan satunya tampak seperti bengkel atau ruang kerja. Di permukaan lantai bangunan ini ditemukan serpihan-serpihan tembikar dan perkakas batu. Ada pula dua perapian dan batu penggiling yang ditemukan di bangunan ini.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu vie email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)
