Sebuah ledakan di sebuah rumah di Cibinong viral. Diduga ledakan terjadi dipicu oleh kaleng pengharum ruangan. Peristiwa itu membuat orang menjadi bertanya-tanya bagaimana kaleng pengharum ruangan bisa menciptakan ledakan besar yang merusak rumah kontrakan dan melukai beberapa penghuni di dalamnya.

Ternyata, pemicu ledakan yaitu kaleng pengharum ruangan yang berisi gas aerosol. Kaleng pengharum ruangan itu meledak setelah terpicu api karena seorang penghuni kontrakan tak sengaja menaruhnya di dekat kompor menyala.

Menurut Kepala Sudin Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan, mengatakan jika gas yang terkandung di dalam kaleng pengharum ruangan memang dapat meledak karena mulai memanas oleh api hingga picu ledakan.

"Kalau ledakan itu terjadi karena tekanan gas di dalam ada potensi jadi panas terus memicu ledakan" kata Satriadi saat dihubungi detikcom, Selasa (12/9/2023).

Salah satu penghuni kontrakan memang tidak menyadari bahaya meletakkan kaleng pengharum ruangan di dekat kompor menyala hingga meledak. Bahaya dari ledakan juga mampu menghancurkan bangunan kontrakan hingga menimpa beberapa penghuni kontrakan sampai luka-luka.

"Karena menurut saya itu memang iseng banget atau nggak sadar dia menaruh gas dekat kompor, Dan jelas itu pasti sangat berbahaya karena semua jenis kaleng yang ada gasnya pasti bisa meledak kalo ditaruh di kompor menyala" imbuh Satriadi.

Memang menaruh kaleng yang berisi gas mudah terbakar di dekat kompor sangat nggak lazim dan bisa dibilang kelalaian. Karena semua kaleng yang tertera lambang api memang mudah terbakar dan harus dijauhkan dari jangkauan api.

"Semua jenis kaleng yang berisi gas kalau di taruh dekat api bisa meledak karena kan ada lambang di belakang api yang berbahaya bisa menyebabkan ledakan dan memang nggak lazim menaruh pengharum ruangan di dapur atau dekat kompor" Tegasnya.

Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.