Jakarta -
Setiap kota di Indonesia memiliki kelebihan maupun potensi dari sisi pengembangan bisnis maupun peluang usaha. Pembangunan infrastruktur yang gencar oleh pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah berdampak langsung pada perkembangan kawasan-kawasan khususnya untuk sektor properti.
Potensi besar itu pula yang ditunjukkan Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah. Menengok data dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu tahun 2022 lalu, Kota Semarang terus mengalami peningkatan bisnis di berbagai sektor hingga terus mendorong investasi yang masuk ke Kota Lumpia ini.
Salah satu sektor yang tengah berkembang yaitu perdagangan dengan pertumbuhan mencapai 32 persen, sektor industri 22 persen, pariwisata 22 persen, dan konstruksi 11 persen. Potensi ini ditambah dengan pengembangan kawasan industri di Batang dan Kendal yang berdampak langsung pada bisnis properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatnya aktivitas bisnis properti terlihat dari pengembangan proyek residensial dengan segmen market yang semakin meluas, okupansi hotel yang tinggi, hingga permintaan akan unit apartemen yang semakin bertambah. Pengembangan zona industri juga telah meningkatkan permintaan akan produk residensial.
Menurut Ketua DPD Asosiasi Real Estat Broker Indonesia (Arebi) Jawa Tengah Winasis Murni Suwandito, perkembangan industri di Jawa Tengah terus mendorong masuknya investasi khususnya untuk membuka pabrik. Pemerintah juga mendukung dengan membangun infrastruktur jalan tol yang membuat aksesibilitas antar kawasan semakin mudah.
"Potensi maupun prospek di Jawa Tengah khususnya Semarang sebagai ibukota provinsi sangat bagus dan semakin bagus. Kita bisa lihat dari kalangan investor yang masuk bukan hanya dari dalam negeri tapi juga luar negeri dan itu akan terus mendorong berbagai potensi bisnis properti," katanya.
Situasi bisnis ini didukung dengan Pemprov Semarang yang terus menyederhanakan proses binis sesuai instruksi pemerintah pusat. Dukungan lainnya dari tambahan anggaran hingga berbagai regulasi seperti peraturan daerah yang akan mengatur pengurangan pajak, memfasilitasi akses jalan, dan ketentuan lain untuk mempermudah dan mendorong investasi.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Berbagai potensi seperti ini juga dioptimalkan oleh pengembang Paramount Land di proyek Paramount Village Semarang dengan menghadirkan hunian premium seiring kebutuhan pasar yang terus meningkat. Paramount Land menghadirkan New Potala yang merupakan kelanjutan kesuksesan Klaster Potala pada tahun 2020 lalu.
"Kota Semarang memiliki posisi yang sangat strategis pada roda perekonomian nasional dan itu tercermin dari pertumbuhan ekonominya. Data Rumah.com Indonesia Property Market Index menunjukkan peningkatan 5,8 persen periode kuartalan yang menunjukkan juga adanya kebutuhan untuk produk residensial segmen premium yang terus meningkat," ujar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.
Kesuksesan produk hunian premium ini tidak terlepas dari lokasi strategis di Jalan Simongan, Semarang Barat, yang dekat dengan berbagai fasilitas kota. Hanya butuh 5-15 menit untuk ke Bandara Internasional Ahmad Yani, tol Krapyak, kawasan Tugu Muda, Klenteng Sam Poo Kong, Simpang Lima, hingga Stasiun Tawang.
Produk hunian yang dihadirkan di Paramount Village diserap pasar dengan sangat baik yang juga telah mendorong value produknya menjadi instrumen investasi menarik. New Potala dipasarkan sebanyak 110 unit dengan harga mulai Rp1,4 miliar (sudah termasuk PPN) dan saat ini diberikan banyak kemudahan seperti cashback hingga Rp25 juta, promo uang muka 5 persen, cicilan ringan, dan sebagainya.
Salah satu daya tariknya yaitu penyediaan fasilitas yang tepat, konsep dan layout hunian, hingga pengelolaan yang baik oleh Paramount Estate Management yang profesional. Seluruhnya dihadirkan untuk mengusung konsep hunian Lovable Homes yang membuat kawasannya banyak dipilih oleh kalangan mapan seperti dokter, pengacara, maupun kalangan pebisnis.
Henry Napitupulu, Direktur Planning & Design Paramount Land menjelaskan, New Potala dihadirkan dengan konsep modern dan tata layout luas. Tipe rumahnya tersedia mulai tipe 6x12 (83/72), 7x12 (99/84), dan 8x12 (119/96) yang setiap unitnya mencakup 3-4 kamar tidur, 2-3 kamar mandi, hingga carport yang telah dilengkapi kanopi.
"Berbagai hal untuk menambah kenyamanan penghuni dihadirkan seperti smart door lock, solar water heater, hingga AC di setiap ruangan. Konsep maupun fitur-fitur terbaik ini kami hadirkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat Kota Semarang yang ingin meningkatkan kualitas hidupnya," bebernya.
Saat ini kawasan Paramount Village Semarang sudah sangat hidup dengan populasi lebih dari 300 KK. Di dalam kawasannya telah terdapat area komersial Paramount Square sehingga tempat ini bukan hanya baik untuk area hunian tapi juga investasi dan bisnis yang akan terus berkembang.
Mengutip www.paramount-land.com, beberapa fasilitas dihadirkan untuk meningkatkan kenyamanan penghuni, antara lain utilitas di dalam tanah (underground) termasuk untuk saluran resapan hingga pembuangan air hujan. Tersedia juga clubhouse seluas 1.700 m2 dengan kelengkapan kolam renang, gym, function hall, children playground, dan sebagainya. Akses jalan utamanya memiliki ROW 20 meter yang dikelilingi pohon rindang sebagai green belt dan paru-paru kawasan.