Karpet, produk tekstil yang kerap kita lihat di ruangan rumah, baik itu ruang tamu, kamar, hingga keluarga adalah salah satu bentuk karya seni yang bersejarah. Seiring berjalannya waktu, karpet telah menjadi lebih dari sekadar alas, melainkan juga sebagai simbol budaya, dan kemewahan.
Bagaimana sejarah dari zaman kuno hingga masa modern?.
Asal Mula Karpet:
Karpet sudah muncul sejak zaman kuno di Asia Tengah dan Timur Tengah. Salah satu jejak pertama karpet dalam sejarah adalah "Pazyryk Carpet," yang ditemukan di pemakaman Pazyryk di Siberia pada abad ke-5 sebelum masehi. Karpet ini ditenun dengan tangan menggunakan teknik yang sangat canggih, menampilkan motif geometris dan hewan yang rumit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejayaan Persia: Karpet di Zaman Kekaisaran
Persia (sekarang Iran) telah lama dianggap sebagai pusat produksi karpet tertua dan terbaik di dunia. Sejak zaman Kekaisaran Persia, karpet telah menjadi salah satu hasil ekspor paling berharga mereka. Pada abad ke-16 dan ke-17, selama dinasti Safawi, seni menganyam karpet mencapai puncaknya dengan produksi karpet-karpet yang penuh warna dan bergaya. Karpet Persia terkenal karena kualitasnya yang tinggi dan motif yang khas.
Riwayat di Asia Tengah: Karpet Timur Tengah
Sementara Persia mendominasi produksi karpet di Timur Tengah, wilayah-wilayah lain seperti Turki dan Afghanistan juga memiliki sejarah panjang dalam menghasilkan karpet yang indah. Karpet dari Turki sering memiliki motif geometris yang mencolok, sementara karpet dari Afghanistan dikenal karena warna-warni alami yang tajam.
Jejak Karpet di Eropa dan Amerika
Pada abad ke-17, karpet Persia dan Turki mulai diekspor ke Eropa, memicu tren besar dalam penggunaan karpet di Eropa Barat. Karya seni ini segera menjadi barang mewah yang sangat dicari oleh para bangsawan dan aristokrat Eropa. Pada abad ke-19, karpet juga mulai memasuki pasar Amerika Serikat dan menjadi bagian integral dari dekorasi rumah di seluruh negeri.
Masa Kontemporer: Karpet dalam Dekorasi Modern
Dalam dekorasi modern, karpet tetap menjadi elemen penting dalam menciptakan tatanan interior yang indah. Kini, kita memiliki akses ke berbagai macam jenis karpet, mulai dari yang dibuat secara tradisional hingga yang diproduksi massal dengan teknologi mutakhir. Karpet modern seringkali terbuat dari berbagai bahan, termasuk wol, sutra, dan serat sintetis, memberikan lebih banyak pilihan kepada pemilik rumah dalam hal gaya dan fungsi.
Karpet adalah warisan seni tekstil yang berharga di seluruh dunia. Karpt tidak hanya mencerminkan keahlian dan kreativitas manusia, tetapi juga menghubungkan kita dengan sejarah dan budaya yang kaya. Dari keindahan abstrak hingga motif klasik, karpet tetap menjadi salah satu cara terindah untuk menyampaikan keindahan dan kompleksitas seni melalui benang dan warna.
Penulis : Fadly Azi Yantama
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)