.webp)
Saluran air yang tersumbat adalah masalah yang umum terjadi di rumah. Penyebabnya seringkali adalah rambut rontok, sisa makanan dan lainnya. Tapi itu bukan satu-satunya penyebab.
Dengan mengetahui cara mencegah saluran air tersumbat akan membantu menjaga sistem perpipaan kamu tetap dalam kondisi yang baik. Mempelajari cara membersihkan saluran pembuangan yang tersumbat bisa terhindar dari biaya yang besar jika menggunakan jasa profesional.
Mengutip dari American Home Shield, berikut tips mencegah saluran air biar nggak mampet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jangan buang sisa makanan ke saluran pembuangan dapur.
Untuk sisa makanan kamu dapat membuangnya ke tempat sampah atau jadikan pupuk kompos, Untuk minyak bekas masak bisa kamu tuang ke dalam wadah yang dapat ditutup rapat. Setelah dingin, buang ke tempat sampah.
Jauhkan rambut-rambut rontok dan sabun dari saluran pembuangan kamar mandi.
Tutupi saluran bak mandi dan pancuran kamu menggunakan kasa jaring atau perangkap rambut pada saluran pembuangan. Untuk bahannya bisa terbuat dari baja tahan karat, silikon. Cara lain untuk mencegah rambut menyumbat saluran pembuangan kamar mandi adalah dengan mengganti penutup pancuran atau bak mandi dengan yang memiliki sekat internal.
Selanjutnya, Ikat rambut kamu sebelum mandi atau berendam, hal ini mencegah rambut rontok dan tidak akan menyumbat saluran pembuangan kamar mandi. Jika kamu harus memandikan anjing kamu di bak mandi atau pancuran, Tutup letakkan saluran pembuangan dengan menaruh kain lap di atas.
Perhatikan apa yang kamu siram ke Toilet
Toilet dirancang untuk menyiram dan membuang kotoran manusia dan juga kertas toilet. Membuang bahan yang padat, berserabut, atau punya ukuran besar dapat menyebabkan penyumbatan. Untuk bekas benang gigi, popok, dan sampah rumah tangga lainnya sebaiknya jangan disiram ke toilet tapi bisa dibuang ke tempat sampah.
Buat detikers yang punya permasalahan seputar rumah, tanah atau properti lain, tim detikProperti bisa bantu cari solusinya. Kirim pertanyaan kamu via email ke redaksi@detikproperti.com dengan subject 'Tanya detikProperti', nanti pertanyaan akan dijawab oleh pakar.
(zlf/zlf)
