Negar-negara yag terganbug dalam Perhimpunan Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN) hari berkumpul di Jakarta. Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Sesi Pleno Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di JCC Senayan, Jakarta.
Bicara soal ASEAN, ternyata kantor sekretariatnya ada di Indonesia, tepatnya di Jakarta. Arsitekturnya yang ikonik bikin gedung ini mudah dikenali.
Area gedung perkantoran yang berlokasi di Jl Sisingamangaraja nomor 70A itu sudah beberapa kali mengalami perluasan. Terakhir adalah penambahan dua menara kembar setinggi 16 lantai yang jadi daya tarik utama arsitektur bangunan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip laman indonesia.go.id, Selasa (5/9/2023) luas total bangunan mencapai 49.993 meter persegi dan berdiri di atas lahan 11.369 m2 termasuk memanfaatkan lahan bekas kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
![]() |
Pembangunan menara baru Sekretariat ASEAN ini menghabiskan waktu 549 hari kerja. Terdapat sebuah jembatan penghubung sepanjang 40,5 meter di antara dua menara kembar dan bangunan lama Sekretariat ASEAN dan menjadi jembatan penghubung tanpa kolom struktural atau penyangga terpanjang di Indonesia.
Selain itu, gedung Sekretariat ASEAN ini dilengkapi dengan 30 ruang pertemuan dengan masing-masing negara anggota ASEAN akan memiliki ruangan tersendiri.
Dengan segala fasilitas yang ada, gedung baru Sekretariat ASEAN itu mampu mengakomodasi sebagian besar pertemuan ASEAN yang membuatnya dapat bekerja lebih efisien di masa mendatang.
![]() |
Presiden Joko Widodo ketika meresmikan pemakaian menara kembar Sekretariat ASEAN pada 8 Agustus 2019 lalu, bertepatan dengan HUT ke-52 ASEAN, menyatakan gedung baru ini menggambarkan semangat baru ASEAN.
Ia juga berharap agar ke depannya sebagian besar kegiatan-kegiatan ASEAN dilangsungkan di gedung baru tersebut.
![]() |
Dengan begitu, ASEAN dapat lebih mengefisienkan pengeluaran yang dibutuhkan untuk melangsungkan suatu kegiatan dan mengalihkannya untuk kegiatan-kegiatan ASEAN lainnya.
"Gedung baru ini mencerminkan spirit baru ASEAN, mencerminkan The New ASEAN. Saya berharap ke depannya sebagian besar kegiatan ASEAN sudah selayaknya dapat dilakukan di gedung ini," ucapnya.
Wajah baru Sekretariat ASEAN juga merefleksikan respons dan gerak cepat Indonesia dalam memfasilitasi ASEAN menyongsong perubahan yang berlangsung sangat cepat dan tantangan global ke depan.
(dna/dna)