Bisnis properti kian digandrungi banyak orang. Biasanya, melalui bisnis ini bisa mendapatkan keuntungan yang menggiurkan.
Untuk memulai bisnis usaha, umumnya membutuhkan sebuah modal usaha. Namun, untuk bikin bisnis properti juga bisa tanpa modal alias cuma modal dengkul.
Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto menuturkan, untuk membuat bisnis properti sangat bisa tanpa mengeluarkan modal usaha. Pertama adalah dengan menawarkan jasa dari diri sendiri kepada pemilik properti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa (bisnis properti tanpa modal usaha), tanpa modal untuk bisa bisnis properti yaitu dengan menawarkan diri kita sendiri, kepandaian atau expertise atau knowledge kita sebagai aset," tuturnya kepada detikcom, Senin (4/9/2023).
Aset yang dimaksud Steve adalah aset yang intangible atau yang tak berwujud, misalnya koneksi dan pengetahuan dan keahlian soal bisnis properti.
"Misalnya Mr. X punya tanah dan dana, tapi dia nggak tau cara mengelola dana itu. Kita sebagai pemula dan mempunyai pengetahuan dan network untuk membangun dan mengelola tanah itu, kita bisa tawarkan jasa kita. 'Mr. X bisa nggak kita partneran? Saya menawarkan proposal a,b,c,d'. Contohnya saya bisa mengurus izin, saya kenal dengan arsitek yang membangun dan merencanakan di atas lahan bapak sesuai dengan izin dan market yang sudah saya pelajari," contohnya.
"Lalu Mr. X akan bertanya 'berapa keuntungannya?' 'oh keuntungannya bisa 30%' 'oke saya mau, saya kasih saham kamu 30% juga'. Di situ kan kita sudah menjadi developer atau partner. Itu yang paling mudah," kata Steve.
Contoh kedua adalah menjadi penghubung ke investor, pemilik properti memiliki lahan yang bisa digunakan untuk membangun rumah. Namun, ia tak memiliki dana untuk membangunnya. Nah, calon pebisnis properti ini bisa menjadi konsultan keuangan untuk mengenalkan pemilik properti dengan pemilik dana melalui relasinya seperti ke lembaga keuangan.
Lalu, contoh lainnya ketika calon pebisnis properti sudah memiliki properti yang bisa dikembangkan, misalnya tanah maupun rumah hasil warisan.
"Mungkin kita punya warisan tanah atau rumah yang belum optimum, nah yang terjadi saat ini tiba-tiba 'oh kita punya warisan tanah di Jakarta Pusat, sebaiknya diapakan?' Nah itu bisa salah satu untuk menjadi awal yang baik (untuk bisnis) karena kita sudah punya aset properti, sudah terima warisan, kita tinggal mencari tim untuk membangun dan pinjaman untuk merealisasikan pembangunan itu dan mencari tim untuk menjual," katanya.
"Jadi saran saya bagi pemula, mulai dari broker dulu, dan mulai bekerja dari konsultan, setelah itu baru memberanikan diri masuk ke development dan konstruksi," pungkasnya.
Di sisi lain, menurut Bos Buana Kassiti Group sekaligus Ketua DPP Realestat Indonesia (REI) Joko Suranto, untuk memulai bisnis properti tetaplah perlu modal meskipun bukan berupa uang. Setidaknya calon pebisnis properti harus memiliki kemauan, pengetahuan, dan koneksi.
"Tadi perumpamaan nggak pakai modal, ya harus pakai modal. Modalnya apa? Ya relasi, tapi kan orang relasi nggak mungkin percaya kalau kita nggak punya kapasitas, nggak punya experience," katanya kepada detikcom, Senin (4/9/2023).
"(Modal nggak harus berupa uang) Iya, jadi ada kemauan, habis itu ya punya experience atau pengetahuan atau keilmuannya, yang ketiga relasi," tambahnya.
Ketiga, berbisnis properti tanpa modal juga bisa dilakukan dengan menjadi perantara alias calo. Calo ini bisa membantu menjualkan rumah kerabat atau orang lain dan mendapatkan upah saat rumah itu laku.
(zlf/zlf)