Berbagai isu mengenai bangunan hijau (green building) kian mutlak diwujudkan dan hal ini juga telah direspon oleh berbagai pihak lintas sektoral.
Ini tak hanya menitik beratkan pada satu sektor konstruksi dan properti saja, tapi sudah mencakul ekosistem lintas sektor yang melibatkan arsitektur dalam pembangunan gedung.
Merosotnya kualitas lingkungan, pemanasan global (global warming), suhu bumi yang terus meningkat, membutuhkan partisipasi nyata dari semua pihak termasuk kalangan dunia usaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu hal yang penting untuk segera dilakukan adalah merancang bukan hanya rumah tinggal hingga gedung-gedung dari mulai perkantoran hingga sekolah yang berwawasan ramah lingkungan.
Semangat itu juga yang diterapkan HOPE Academy, sekolah bertaraf internasional yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pelita Harapan (YPPH) dengan melakukan pengembangan pembangunan sekolah ke kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, Teluknaga, Tangerang.
HOPE Academy PIK 2 akan dibangun di atas lahan seluas 15.000 meter persegi dengan konsep Sustainable and Green. Memiliki desain rancangan arsitektur yang ramah lingkungan, bangunan HOPE Academy PIK 2 ini akan membuat banyak area dengan pencahayaan secara alami dan aliran udara yang maksimal.
Dilengkapi dengan beragam fasilitas yang up to date untuk mendukung pembelajaran para anak didik, mulai dari music studio, art studio, cooking studio, pottery studio, makerspace, science lab, collaborative space, sensory room, lapangan sepak bola, lapangan basket, bahkan fasilitas yang sangat spesial pun disediakan oleh HOPE Academy PIK 2, yaitu fasilitas childcare.
Direktur Eksekutif YPPH, Stephanie Riady mengatakan bahwa sesuai dengan visi dan misi YPPH, HOPE Academy akan berkontribusi maksimal dalam memberi dampak bagi bangsa lewat pendidikan.
Baca juga: Tips Dekor Asik Sambil Jaga Lingkungan |
Dalam kesempatan itu, ia memaparkan bahwa YPPH telah menghadirkan 52 sekolah, baik berbasis nasional maupun internasional dan satu universitas yang tersebar mulai dari Nias, Sumatera Utara, hingga pegunungan Papua; dengan 4500 tenaga pendidik serta pendukung administratif.
Ia melanjutkan, keunggulan HOPE Academy adalah pendidikan yang bukan berdasarkan penghafalan, tetapi pendidikan yang menggunakan sistem belajar interdisipliner, di mana mata pelajaran tidak terkotak-kotak, melainkan mengintegrasikan semua bidang menjadi unit dan proyek yang lintas subjek.
Ia juga menambahkan, pembangunan HOPE Academy PIK 2 akan diupayakan berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga dapat selesai pada awal tahun 2025. Sesuai rencana, kegiatan belajar mengajar di HOPE Academy PIK 2 akan siap dimulai untuk tahun akademik 2025/2026.
Gedung HOPE Academy PIK 2 dipersiapkan untuk kapasitas lebih dari 1000 siswa, menyediakan dan melayani berbagai jenjang pendidikan dengan kurikulum berstandar internasional, mulai dari jenjang pendidikan anak usia dini (Pre-School), Sekolah Dasar (Elementary School), Sekolah Menengah Pertama (Junior High School), hingga Sekolah Menengah Atas (Senior High School).
Head of School HOPE Academy Recky Rendy mengatakan, HOPE Academy berkomitmen untuk mendidik anak bukan hanya secara akademis tetapi juga social, emotional, physical and spiritual.
"Dengan menggandeng kurikulum International Baccalaureate (IB), kami memperlengkapi anak-anak dengan 21 st century mindset, yaitu pemikiran yang internasional serta kritis agar mereka bukan hanya siap menghadapi masa depan, tetapi juga siap membentuk masa depan," kata dia.
Groundbreaking ceremony juga dihadiri oleh jajaran manajemen dari Agung Sedayu Group (ASG) yang mendukung proses pembangunan dan pengembangan HOPE Academy.
Dalam acara tersebut, groundbreaking secara simbolis dilakukan bersamasama oleh jajaran manajemen YPPH dan ASG.
CEO of Hotels and Malls (Amantara) Natalia Kusumo mengatakan, PIK 2 sebagai kawasan yang komprehensif dan terintegrasi tidak hanya menghadirkan kawasan hunian, perkantoran, kesehatan, dan hiburan, tetapi juga berfokus pada pendidikan yang berkualitas.
Ia menyampaikan, pihaknya mengembangkan kawasan 'Edu City' di PIK 2 yang ke depannya akan menjadi pusat berbagai institusi pendidikan dan fasilitas penunjangnya.
"Kami berharap pembangunan HOPE Academy ini dapat berjalan dengan baik dan lancar,sehingga dapat mulai beroperasi sesuai target di bulan Juli tahun 2025. Agung Sedayu Group terus berupaya menghadirkan sarana dan prasarana yang bertujuan untuk membangun kehidupan yang semakin berkualitas dan memajukan pendidikan di Indonesia untuk masa depan bangsa yang lebih cerah," imbuh dia.
(dna/dna)