Pengembang Asing Mulai Masuk RI, REI: Kita Berani Bersaing

Pengembang Asing Mulai Masuk RI, REI: Kita Berani Bersaing

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 02 Sep 2023 12:52 WIB
Ilustrasi Proyek Properti
Foto: Ilustrasi Proyek Properti (Istimewa)
Jakarta -

Baru-baru ini, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Realestat Indonesia (REI) DKI Jakarta merilis hasil survei perkembangan real estat 2023 untuk kawasan DKI Jakarta. Salah satu hasilnya, sebanyak 19,9% pengembang DKI Jakarta yang tergabung dalam REI tidak masalah dengan adanya pengembang asing di Jakarta.

"Artinya REI DKI siap bersaing dengan pengembang asing," kata Wakil Ketua DPD REI DKI Jakarta Bidang Riset dan Hubungan Luar Negeri, Chandra Rambey dalam acara konferensi pers hasil riset 'Survei Perkembangan Industri Realestat 2023' di Kantor Sekretariat DPD REI DKI Jakarta, Rasuna Office Park, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Adapun, Ketua DPD REI DKI Jakarta, Arvin F. Iskandar membeberkan alasannya. Salah satunya karena pengembang lokal sudah mengetahui karakteristik calon pembeli di dalam negeri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa kita berani bersaing dengan pengembang asing, selain capitalnya, modalnya, ya kita sudah tahu perilaku calon pembeli dari Indonesia," ujarnya.

Arvin menambahkan, apabila pengembang asing masuk ke pasar lokal sendiri, tanpa menggandeng pengembang lokal, akan cukup kesulitan dari sisi pemasaran. Sebab, kata Arvin, pengembang asing belum tentu paham perilaku calon pembeli di Indonesia.

ADVERTISEMENT

"Sudah pasti mereka gabung dengan pengembang lokal. Kita sangat tahu sendiri dengan lokasi, perilaku, calon pembeli, sehingga kita sangat berkompetitif dengan pengembang asing," ungkapnya.

Selain dari sisi pemasaran, Arvin mengatakan bahwa pengembang lokal juga dapat bersaing dengan pengembang asing dari sisi desain bangunan. Hanya saja, yang menjadi masalah adalah dari sisi pendanaan yang belum dapat bersaing.

"Masalahnya cuma satu, capital atau pendanaan ini yang kurang bersaing. Jadi dengan pendanaan tersebut, mungkin pengembang asing itu komitmennya jauh lebih baik dari proses pembangunannya," akunya.

Di sisi lain, dari hasil riset tersebut ada 14,9% anggota REI DKI Jakarta menyatakan persaingan akan semakin ketat dan pengembang lokal akan semakin tertinggal dengan adanya pengembang asing yang ikut membangun properti di Indonesia. Ada 8,2% yang menilai adanya pengembang asing dapat menguasai lahan produktif, 5,3% yang menilai adanya pengembang asing dapat memonopoli perekonomian, 4,3% tidak setuju ada pengembang asing, dan 2,5% menilai akan menjadi tantangan bagi pengusaha lokal.

Meski demikian, 10% anggota REI DPD DKI Jakarta menilai adanya pengembang asing dalam pembangunan properti di Indonesia akan menjadi lebih positif, 3,6% menyatakan dapat bermitra dengan developer lokal, dan 2,1% menilai bagus menjadi sparing partner.

Sebagai informasi, survei ini dilakukan selama 3 bulan dari April-Juli 2023 terhadap anggota DPD REI DKI Jakarta. Riset ini dilakukan dengan metode pengumpulan data primer melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Adapun anggota yang mengikuti survei tersebut sebanyak 300 perusahaan.

Tujuan dari survei ini adalah untuk memberikan informasi sekaligus memudahkan pelaku usaha dan konsumen dalam mengambil keputusan. Bagi pelaku usaha bisa mendapatkan gambaran dan mengetahui persepsi para pengembang anggota sekaligus menjadi pedoman untuk merancang strategi pengembangan produk sesuai profil industri. Sementara bagi pemerintah maupun stakeholder lainnya bisa digunakan untuk membuat kebijakan atau evaluasi tindakan untuk bisa menggerakkan roda ekonomi.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads