Sebuah rumah di Potiac, Michigan, mendadak viral lantaran dijual seharga US$ 1 atau setara Rp 15.000 di situs Zillow. Agen real estat, Chris Hubel tersebut sampai-sampai menjulukinya sebagai 'Rumah Termurah di Dunia. Dia bahkan tidak segan membocorkan 'fitur-fitur unik' dari rumahnya tersebut.
"Atap rumah ini mungkin terlihat buruk, namun tidak bocor. Kamu hanya perlu waspada dan bersiaga saat hujan turun," tambahnya, sebagaimana dilansir dari The Washington Post, Selasa (29/8/2023).
Rumah bergaya peternakan ini memiliki 2 kamar tidur dan 1 kamar mandi. Penghangat ruangannya menggunakan sistem forced air dan gas alam. Rumah yang dibangun tahun 1956 ini memiliki luas sekitar 67 mΒ².
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Hindustan Times, Selasa (29/8/2023), kondisi rumah ini cukup memprihatinkan. Lantainya yang terbuat dari kayu dipenuhi dengan bekas goresan. Selain itu, kondisi dapurnya juga tidak terlalu bagus dengan cat dinding yang terkelupas di beberapa bagian. Tak sampai di situ, perkarangan rumah ini juga dipenuhi dengan semak belukar yang semakin memberikan kesan tak terawat.
"Rumah ini perlu direnovasi total dengan biaya berkisar antara Rp 375 juta hingga Rp 675 juta tergantung pada hasil akhir yang diharapkan. Setelah direnovasi, rumah ini seharusnya dapat dijual dengan harga Rp 1,8 miliar," ungkap Hubel, dikutip dari Fox Business, Selasa (29/8/2023).
Hubel mengungkapkan bahwa ini hanyalah eksperimen yang sengaja dilakukannya. Dia mengatakan, tujuan dari strategi harga yang rendah ini adalah untuk membuktikan bahwa saat sebuah rumah dihargai lebih rendah dari nilai pasar, maka nilainya akan cenderung mencapai nilai pasar yang sebenarnya.
![]() |
Tak disangka, rumah ini berhasil ditawar sebesar Rp 780 juta oleh Saida Garcia, seorang warga Pontiac yang telah lama berkecimpung di dunia pembelian dan penjualan rumah. Garcia berencana untuk merenovasi rumah tersebut, termasuk merapikan halaman belakang dan menambahkan area makan.
Kisah rumah dengan harga Rp 15.000 ini menjadi bukti bahwa strategi antimainstream dapat memunculkan fenomena yang tak terduga di dunia real estat. Bagi Chris Hubel, ia berencana untuk menerapkan strategi serupa pada properti lainnya di masa depan, dengan harapan mendapatkan hasil yang sama menariknya.
(dna/dna)