Nama Aswin Yanuar bos sekaligus pendiri PT Maswindo Bumi Mas kembali mencuat setelah kemunculannya terkait upaya bersih-bersih perusahaan kontraktor itu dari para karyawan yang disebut bermain curang hingga merugikan perusahaan dan berujung banjir protes pada Februari 2023 silam.
Dikenal Lewat Konten Renovasi Gratis
Aswin mulai banyak dikenal masyarakat usai sering melakukan renovasi gratis yang dijadikan konten di medsos. Bahkan crazy rich yang mengaku pernah menjadi tukang gorengan itu sempat mengatakan akan membagi setengah dari kekayaannya untuk orang yang membutuhkan.
Dalam acara Crazy Rich TransTv, dikatakan bahwa Aswin memiliki total aset dan kekayaan hingga ratusan miliar rupiah. Disebutkan juga bahwa saat ini dirinya sudah memiliki sekitar 500 anak perusahaan dan 500 ribu karyawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bos Maswindo itu diketahui tinggal di sebuah rumah seluas 1.000 meter persegi dengan 2 lantai yang cat rumahnya dicat dengan dua lantai yang cat rumahnya dilapisi dengan emas dan krista's swarovski asli sebagai ornamen. Adapun harga rumah itu ditaksir mencapai Rp 8,5 miliar.
Digugat Konsumen dan Karyawan
Pada Februari 2023 sialm, perusahaan ini ramai setelah menuai banjir protes dari berbagai pihak.
Mengutip detikFinance, Selasa (29/8/2023), Pengacara sekaligus kuasa hukum korban Maswindo, Sapto Dewi Trianawati, menjelaskan awalnya dia menaungi 39 pihak yang merupakan mitra cabang Maswindo, total kerugian saat itu ditaksir Rp 29 miliar.
Seiring berjalannya waktu dia menangangi 59 klien yang merasa dirugikan oleh Aswin.
Dari sejumlah 59 orang kliennya itu, 7 orang di antaranya merupakan konsumen Maswindo dan 52 sisanya merupakan kepala cabang Maswindo. Wanita yang akrab disapa Yana ini pun menceritakan kronologinya.
Muncul Lagi Umumkan Bersih-bersih
Pengembang rumah yang terkenal kerap menawarkan jasa renovasi rumah ramah di kantor, Maswindo Bumi Mas kini kembali muncul. Perusahaan asal Jawa Timur ini muncul usai ramai diberitakan digugat Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya dan dilaporkan ke Bareskrim Polri pada Februari lalu.
CEO Maswindo Bumi Mas, Aswin Yanuar menyatakan kini perusahaannya tengah bersih-bersih dan menata kembali sistem bisnis. Maswindo, katanya sudah memecat pegawai yang terindikasi korupsi dan melakukan kecurangan.
"Kini dari 600 cabang kami mempertahankan sekitar 80 cabang saja. Mereka telah diperkenalkan sistem baru yang lebih ketat dalam pengelolaan keuangan dan pemantauan transaksi. Hal ini bertujuan untuk mencegah terulangnya kasus-kasus korupsi yang sebelumnya terjadi mulai dari karyawan kantor pusat hingga kantor cabang kami," kata Aswin dalam keterangan yang diterima, Selasa (29/8/2023).
(dna/dna)