Maraknya pembangunan properti lantas membuat para developer mulai 'putar otak' menciptakan hunian yang berbeda. Konsep rumah islami adalah salah satu wujudnya. Hunian yang melandaskan prinsip dan aturan Islam semakin ramai diciptakan bagi masyarakat, terutama di kota-kota besar seperti Jabodetabek.
Mengutip Rumahku.com, Minggu (27/8/2023) Konsep rumah Islami memang memiliki pangsa pasar tersendiri.
Masyarakat yang boleh tinggal di hunian ini diajarkan untuk menanamkan nilai-nilai Islam dan mengamalkan apa yang diajarkan agama Islam. Hal ini terlihat dari sisi arsitektur ataupun aktivitas lingkungan di dalamnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan yang diciptakan pun mengusung dan menonjolkan nilai-nilai Islam. Terlihat dari bentuk bangunan, transaksi jual beli rumah dan sebagainya.
![]() |
Hal nyata yang akan tampak langsung dari hunian Islami adalah penggunaan kaligrafi pada dinding, peletakan musala di rumah serta tersedianya keran khusus untuk wudhu. Posisi dan tata letak ruangan serta furnitur yang mengikuti aturan agama juga menjadi ciri khas rumah Islami.
Pemilik rumah dengan konsep Islami biasanya membuat ruangan dan bentuk rumah yang bisa menjaga aurat setiap penghuni di dalamnya. Adapun penempatan kloset kamar mandi tidak dibuat mengarah ke kiblat ataupun membelakanginya. Furnitur yang digunakan pun tidak berlebihan dan sederhana.
Selain itu, dalam lingkungan perumahan, hal yang terlihat adalah adanya Taman Pendidikan Al-Quran (TPA), musala atau masjid meski didukung oleh fasilitas lainnya seperti kolam renang atau arena olahraga.
Jika pun ada penempatan fasilitas kolam renang, biasanya akan ada pembatas antara kolam renang untuk pria dan wanita ataupun penggantian waktu penggunaan kolam.
Lingkungan perumahan Islami biasanya menerapkan sistem salat berjamaah dan melakukan beberapa aktivitas keagamaan lainnya seperti pengajian. Biasanya juga, perumahan dengan konsep ini melarang penghuninya untuk merokok di area perumahan.
(dna/zlf)