Angka permintaan rumah di kalangan generasi milenial Indonesia akan diprediksi akan bertumbuh. Berdasarkan data dari Indonesia Property Market, pada tahun 2022 terjadi peningkatan permintaan hunian secara kuartal sebesar 12,4%.
Adanya peningkatan itu dapat dipengaruhi berbagai hal, contohnya bangkitnya perekonomian Indonesia setelah COVID-19. Adanya potensi tumbuhnya pasar tentu perlu dibarengi oleh penyediaan hunian yang merata guna mengurangi backlog.
BUMN pengembang perumahan, Perum Perumnas menangkap peluang penyediaan rumah bagi masyarakat demi mengurangi backlog itu. Pada peringatan Hari Perumahan Rakyat (jimpera), Perumnas meluncurkan "Sekarang Gampang Punya Rumah". Kampanye yang diluncurkan bersamaan dengan perayaan Hari Perumahan Nasional (Harpernas) 2023 bertujuan untuk mengedukasi masyarakat akan manfaat kepemilikan hunian Perumnas yang saat ini semakin mudah dan terjangkau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami memahami akan tingginya minat milenial untuk punya rumah saat ini, maka dari itu dengan adanya momen Hari Perumahan Nasional, kami tawarkan inovasi dan ragam program yang bertujuan memberikan kemudahan kepemilikan hunian untuk masyarakat," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dalam keterangan tertulis, dikutip Sabtu, (26/8/2023).
Dia mengatakan, pihaknya akan menjawab tantangan penyediaan rumah khususnya buat generasi muda yang konon disebut sulit memiliki rumah. . Contohnya dengan skema pembayaran yang fleksibel, pembiayaan terjangkau, dan beragam opsi hunian yang sesuai kebutuhan. Program ini dilakukan untuk produk Perumnas di apartemen Samesta Mahata Margonda, Depok.
"Sekarang masyarakat lebih gampang untuk punya rumah, administrasi pembeliannya sudah anti ribet, terjangkau juga, Rp 780 ribu sudah bisa langsung akad dengan cicilan yang setara mulai dari Rp 49 ribu per hari. Melalui kampanye 'Sekarang Gampang Punya Rumah', Perumnas membuktikan bahwa kepemilikan rumah bukan lagi mimpi yang jauh dari jangkauan, melainkan suatu tujuan yang dapat diwujudkan dengan dukungan yang tepat dan komitmen dari Perumnas," ujar Direktur Pemasaran Perum Perumnas, Imelda Alini Pohan.
Imelda melanjutkan, nantinya berbagai profesi akan diakomodir dalam memiliki rumah, mulai dari YouTuber, influencer, pasangan muda, hingga karyawan atau pekerja nonbankable.
Kembali ke Budi, ia menuturkan salah satu terobosan Perum Perumnas adalah kerja sama dalam penyediaan hunian bagi karyawan dari berbagai institusi prestisius, termasuk BUMN, Kementerian, dan badan lainnya.
"Perumnas tidak hanya merancang hunian yang nyaman dan modern, tetapi juga membangun lingkungan yang memupuk kerja sama lintas institusi seperti dengan BioFarma, IFG Life, BPJS Ketenagakerjaan, dan Taspen. Dengan aksi korporasi ini, Perumnas memperlihatkan komitmennya dalam menciptakan ekosistem perkotaan yang berkelanjutan, inklusif, dan mampu menyediakan kebutuhan hunian yang tersebar pada seluruh wilayah proyek Perumnas di Indonesia," papar Budi.
Perum Perumnas juga bekerja sama dengan stakeholder terkait dalam ekosistem perumahan, yaitu untuk menawarkan fleksibilitas dan kemudahan bagi calon pembeli. Nantinya akan lebih banyak bank yang dapat dipilih untuk pengajuan KPR, pembelian rumah instan 49 jam langsung approve dan pilihan lokasi hunian yang tersebar di seluruh Indonesia.
(zlf/zlf)