.webp)
Seorang wanita lanjut usia, Catia Lattouf de Arída (73 tahun) menjadikan apartemennya yang berada Mexico City, Meksiko, sebagai 'rumah sakit' dan tempat berlindung burung kolibri yang terlantar hingga sakit. Ia telah melakukan hal tersebut sudah 11 tahun lamanya.
Sebagai agen penyerbuk tanaman, keberadaan burung kolibri sangat penting di Meksiko. Akan tetapi, karena lanskap perkotaan semakin besar, keberadaan burung kolibri mulai terancam. Nah, di situlah Catia tergugah.
Catia merupakan perawat burung kolibri yang belajar secara otodidak. Ia mendedikasikan seluruh waktu luang dan sumber daya yang dimiliki untuk merawat burung kecil itu agar kembali sehat atau menyediakan kebutuhan meringankan rasa sakit yang dirasakan burung kolibri. Setidaknya jika burung itu mati, matinya tidak menyakitkan.
Catia telah melakukan hal tersebut selama lebih dari 10 tahun di apartemennya yang kini terkenal menjadi rumah sakit burung kolibri.
Dilansir dari Oddity Central, Sabtu (26/8/2023), kisah Catia menjadi perawat burung kolibri dimulai pada 2011, di mana saat itu merupakan titik terendah dalam hidupnya. Ia baru saja kehilangan suaminya 2 tahun sebelumnya dan tengah berjuang melawan kanker usus. Suatu hari, Catia tengah berjalan-jalan dan menemukan burung kolibri yang matanya terluka serius. Meski tak tahu cara merawatnya, wanita baik hati ini akhirnya membawa burung itu ke rumahnya.
Meski demikian, temannya yang berprofesi sebagai dokter hewan mendorongnya untuk merawat burung kolibri itu. Tanpa diketahui, itulah awal dari kisahnya yang menyelamatkan ratusan burung kolibri hingga saat ini.
Catia harus menjual 5 butik ternamanya supaya bisa fokus pada penyembuhan kanker ususnya, hal ini membuatnya menjadi depresi. Akan tetapi, burung kolibri yang diselamatkannya ini mampu menariknya dari rasa kesepian dan kesedihan yang mendalam. Dan itu adalah awal dari segalanya.
Keberhasilan Catia dalam merawat burung kolibri pun menyebar ke telinga teman-temannya. Tak lama, teman-temannya pun membawa burung kolibri yang terluka kepada Catia. Catia harus mempelajari burung itu dan habitatnya agar bisa merawatnya. Setelah memiliki pengalaman selama 11 tahun, wanita ini dianggap sebagai ahli burung kolibri dan telah diundang menjadi pembicara pada beberapa acara.
Bersama rekannya, Cecilia Santos, Catia menghabiskan sebagian besar waktunya untuk merawat burung kolibri. Setelah sehat, burung kolibri kembali dilepaskan di sekitar hutan Mexico City bagian selatan. Meski demikian, jika ada burung kolibri yang tidak selamat, akan terus dirawat hingga ajal menjemput dan nantinya akan dikubur di dekat apartemen Catia.
Untuk meningkatkan kesadaran akan kondisi burung kolibri yang memprihatinkan di Mexico, Catia membagikan video pasien-pasiennya di media sosial seperti TikTok, dan beberapa di antaranya menjadi viral. Saat itulah permintaan untuk merawat burung kolibri kepadanya meningkat drastis.
(zlf/zlf)
