Hidup bertetangga seringkali mengalami dinamika. Bertemu dengan tetangga yang berulah bisa jadi makanan sehari-hari. Dari mulai masalah ringan seperti jemuran yang mengganggu, kebiasaan membakar sama yang memancing emosi hingga hal ekstrem seperti menyiram tinja dan bikil tetangga resah.

Masalah bertetangga yang bisa dibilang kelewat terjadi di Sidoarjo.

Masriah namanya. Pernah dipenjara karena dianggap mengganggu tetangganya dengan menyirap tinja hingga kotoran ke rumah tetangganya yang bernama Wiwik, kini Masriah kemabli berulah.

Dikutip dari detikJatim, Kamis (24/8/2023), Masriah diketahui kembali berulah. Ia menghalangi proses renovasi rumah Wiwik dengan menaruh batu besar yang disemen permanen dan memarkir motor sehingga menyulitkan akses mobil pengangkut material.

Masriah sebelum dan sesudah dipenjara. Foto: dok. Suparno/detikJatim

Sifat tidak menunjukkan kekeluargaan masih terlihat oleh Masriah. Beberapa hari terakhir saat rumah Wiwik direnovasi, Masriah diduga sengaja menghalang-halangi mobil pikap yang membawa material yang hendak masuk ke rumah Wiwik.

"Awalnya mobil pikap muat material bisa masuk hingga depan rumah, dua hari ini tidak bisa masuk karena di depan rumah Bu Masriah itu ada batu besar dan sepeda motor yang diparkir," kata Wiwik.

"Kami kasihan pekerja yang merenovasi rumah. Mulai kemarin (Selasa) mereka mengusung material dengan gerobak, karena mobil pikap tidak bisa masuk depan rumah," sambung Wiwik.