Miris! Buruh Country Garden Tak Terima Gaji Berbulan-bulan

Miris! Buruh Country Garden Tak Terima Gaji Berbulan-bulan

Zulfi Suhendra - detikProperti
Rabu, 23 Agu 2023 10:11 WIB
Ilustrasi Proyek Properti
Foto: Ilustrasi Proyek Properti (Istimewa)
Jakarta -

Kondisi keuangan perusahaan properti besar China, Country Garden menyisakan duka bagi para pekerjanya. Para buruh properti perusahaan ini tak digaji selama berbulan-bulan.

Dikutip dari Reuters, Rabu (23/8/2023), kompleks perumahan garapan Country Garden di Tianjin, Utara China hampir mangkrak. Pekerjaan konstruksi di sana melambat akibat dari apa yang terjadi pada Country Garden. Perusahaan properti ini kini tengah dirundung masalah kesulitan bayar utang sebesar US$ 191,7 miliar atau setara Rp 2.875 triliun.

Seorang pekerja di sana pun berkeluh kesah bahwa mereka belum menerima upah sejak awal tahun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka belum membayar kami sejak Tahun Baru China (Januari). Kita semua khawatir," ujar Wang (50 tahun) yang mengatakan bahwa dia sudah berhenti bekerja di sana.

Kompleks luas ini adalah satu dari dua proyek yang dikunjungi Reuters di Tianjing. Kedua proyek ini dijalankan oleh Country Garden.

ADVERTISEMENT

Konstruksi dari proyek ini berhenti sebagian atau seluruhnya. Para pekerja di asrama di lokasi tersebut mengeluhkan berbulan-bulan tanpa bayaran.

"Saya berada di bawah banyak tekanan," kata seorang pekerja di proyek Yunhe Shangyuan bermarga Wei, juga berusia 50-an, yang menambahkan bahwa dia hanya menerima tunjangan hidup sekali saja sebesar 4.500 yuan (US$ 618) sepanjang tahun ini. .

"Saya punya istri dan anak yang akan kembali ke sekolah, serta orang tua lanjut usia... Para pekerja tidak bisa hidup hanya dengan ini," imbuhnya.

Country Garden pernah dianggap sebagai salah satu pengembang yang lebih sehat secara finansial, namun kini menjadi gambaran krisis properti terjadi di China setelah sebelumnya pengembang lain Evergrande mengajukan kebangkrutan.

Krisis keuangan negara ini telah menambah krisis utang di sektor real estat Tiongkok, yang menyumbang sekitar seperempat dari perekonomian terbesar kedua di dunia. Yang saat ini juga kehilangan tenaga di tengah kemerosotan sektor perumahan dan lemahnya belanja konsumen.

Seorang perwakilan dari proyek Yunhe Shangyuan di Country Garden mengatakan dalam pernyataan WeChat bahwa "karyawan terdaftar" mereka semuanya dibayar.

Di lokasi Huating Yunjing, pemerintah pada bulan Juni memerintahkan pembangunan ditangguhkan untuk memperbaiki masalah manajemen, kata seorang perwakilan proyek kepada Reuters dalam pernyataan terpisah.

Beberapa pekerja tidak dipekerjakan langsung oleh pengembang, kata perwakilan Yunjing Huating, tetapi oleh kontraktornya, yang "telah berjanji akan membayar upah pekerja pada akhir bulan ini".




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads