Mayoritas masyarakat kita membeli rumah dengan pembiayaan bank atau KPR yang dicicil sesuai jangka waktu atau tenor tertentu.

Karena itu kalangan pegembang dan perbankan sudah umum berkolaborasi dengan melakukan bundling promo untuk produk properti yang dipasarkan pengembang dengan pembiayaan dari bank.

Setiap nasabah yang akan mendapatkan pembiayaan dari bank tentunya harus ditaksasi terkait kemampuan mencicilnya.

Dalam perjalanannya kerap ada yang pengajuan KPR-nya ditolak sementara produk rumahnya telah siap sehingga harus dicarikan konsumen baru yang bisa membeli.

Ada beberapa kelebihan membeli unit stok yang konsumennya batal membeli. Pertama, produk yang dibeli sudah bisa dilihat bahkan dihuni sehingga cocok untuk kalangan yang ingin segera menghuni rumahnya.

Pengembang dan perbankan juga mengeluarkan lebih banyak gimmick marketing untuk memasarkan unit stoknya.

Di Township Paramount Petals yang berlokasi persis di sisi jalan tol Jakarta-Merak Km. 26, Curug, Tangerang, Banten, ada sekitar 60 unit rumah dua lantai ready stock yang harus dipasarkan kembali dari konsumen sebelumnya.

Karena sudah "separuh jalan" proses KPR-nya disediakan banyak kemudahan untuk unit-unit ready stock ini.

"Respon konsumen untuk unit yang sudah jadi sangat luar biasa dengan kemudahan yang kami tawarkan. Diantaranya DP 0 persen, subsidi biaya provisi 1 persen, dan banyak biaya-biaya lainnya sehingga konsumen hanya membayar biaya administrasi dan asuransi, jauh lebih ringan," ujar Mario Susanto, VP Sales & Marketing Paramount Petals.

Bersambung ke halaman selanjutnya.