Perusahaan asal Singapura PropertyGuru akan menutup rumah.com mulai 30 November 2023. Ada sekitar 61 orang yang akan terdampak dari tutupnya situs jual beli rumah ini.
Dalam surat terbuka yang ditulis oleh Group CEO dan Managing Director PropertyGuru, Hari V Khrisnan, mengatakan ini bukanlah keputusan yang mudah. Namun, hal ini harus dilakukan demi keberlangsungan bisnis perusahaan.
"Keputusan ini tidak diambil dengan mudah, dan kami menyadari dampaknya terhadap para Guru dan pelanggan kami yang berharga, yang telah kami layani selama lebih dari satu dekade," ujarnya seperti dikutip dari situs resmi perusahaan, Senin (21/8/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Hari V Khrisnan, perusahaan akan memberikan hak kepada 61 orang karyawan yang terdampak dari penutupan situs marketplace ini. Dia juga mengatakan perusahaan akan membantu mereka dalam mencari peluang kerja baru.
"Tujuan kami adalah untuk meminimalkan dampak ini dan memberikan dukungan kepada 61 Guru dari bisnis marketplace kami, menawarkan paket yang ditingkatkan, dukungan perawatan kesehatan, dan membantu mereka dalam transisi menuju peluang baru," katanya.
Selain itu dia juga memastikan, situs rumah.com akan tetap beroperasi hingga tutup pada 30 November 2023. Dia juga menjamin akan memenuhi hak dari para vendor.
"Hingga 30 November 2023, kami akan terus melayani agen dan mitra pengembang Rumah.com kami untuk memastikan gangguan seminimal mungkin terhadap operasi bisnis mereka. Setelah itu, kami akan mengembalikan biaya yang dibayarkan oleh mereka sesuai dengan kontrak masing-masing. Untuk mitra vendor kami, kami akan membayar iuran sesuai dengan komitmen kontrak individu," katanya.
Selain rumah.com, PropertyGuru juga menutup FastKey, produk software as a service (SaaS) PropertyGuru secara global. Yaitu pada 31 Juli 2024 di Indonesia dan 15 Oktober 2024 di Malaysia dan Singapura.
"Seiring perjalanan, kami berbincang dengan para anggota tim FastKey yang terdampak oleh keputusan ini, menjajaki peluang-peluang penugasan baru di dalam Grup dan memastikan bahwa mereka didukung selama periode perubahan ini," katanya Krishnan.
(zlf/zlf)