Update Terkini Proyek Sejuta Rumah

Update Terkini Proyek Sejuta Rumah

Dana Aditiasari - detikProperti
Minggu, 20 Agu 2023 09:40 WIB
Foto udara kawasan rumah bersubsidi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Jumat (26/5/2023). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat realisasi Program Sejuta Rumah (PSR) mencapai 298.203 unit per April 2023, meningkat 62,6 persen dibandingkan Maret 2023 yang hanya 183.331 unit. ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.
Foto: ANTARA/ARNAS PADDA
Jakarta -

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan menyatakan Program Sejuta Rumah (PSR) selain menjadi wujud nyata kehadiran pemerintah dalam penyediaan hunian layak bagi masyarakat Indonesia.

Dari data Kementerian PUPR, hingga pertengahan bulan Agustus tepatnya tanggal 15 Agustus 2023 ini capaian PSR tercatat sudah mencapai 634.132 unit yang terdiri dari 559.393 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 74.739 unit rumah non MBR.

"Pada Peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 ini kami berharap masyarakat juga bisa menikmati kemerdekaan dengan memiliki dan menikmati hunian yang lebih layak dan lebih sehat," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta akhir pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iwan menambahkan, Program Sejuta Rumah yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada 29 April 2015 lalu merupakan program pro rakyat dan harus dilanjutkan mengingat masih banyaknya kebutuhan rumah masyarakat.

Program Sejuta Rumah juga dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sehingga bisa meningkatkan daya saing bangsa Indonesia dengan bangsa-bangsa maju lainnya.

ADVERTISEMENT

"Program Sejuta Rumah merupakan bagian penting untuk Indonesia Maju karena mendorong semua pihak berkolaborasi menyediakan hunian layak bagi seluruh masyarakat Indonesia," terangnya.

Pada Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Tahun 2023 ini, imbuh Iwan, pihaknya juga meminta peran aktif pemerintah daerah serta para pemangku kepentingan bidang perumahan seperti kementerian/ lembaga, pengembang perumahan, perbankan, sektor swasta serta masyarakat dalam pembangunan hunian yang memenuhi syarat-syarat rumah sehat dan layak huni.

Selain itu, pihaknya juga mendorong peran Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (BP2P) dalam proses pendataan pembangunan rumah di daerah.

Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Fitrah Nur menerangkan, hingga tanggal 15 Agustus 2023 ini capaian PSR tercatat sudah mencapai 634.132 unit yang terdiri dari 559.393 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dan 74.739 unit rumah non MBR.

Dari data rekapitulasi pembangunan rumah yang dilaksanakan oleh Direktorat RUK, capaian rumah MBR berasal dari kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementerian PUPR 250.860 unit, Kementerian/ Lembaga lainnya 15.784 unit, pemerintah daerah 24.900 unit.

Selain itu juga ada pengembang non FLPP 241.599 unit, CSR perumahan 954 unit dan masyarakat 25.296 unit.

"Untuk rumah non MBR sebanyak 74.739 unit terdiri dari pembangunan rumah oleh pengembang sebanyak 33.131 unit dan masyarakat 41.608 unit. Kami berharap hingga akhir tahun ini jumlah pembangunan rumah bisa terus meningkat lagi mengingat kebutuhan hunian masyarakat semakin meningkat," harapnya.

(dna/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads