7 Mitos soal Rumah yang Ada di Indonesia, Percaya Nggak?

7 Mitos soal Rumah yang Ada di Indonesia, Percaya Nggak?

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Kamis, 17 Agu 2023 13:44 WIB
Warga beraktivitas di Perumahan Permata Mutiara Maja, Banten, Minggu (5/2/2023). Bank BTN mempermudah warga untuk mendapatkan rumah yaitu dengan adanya program KPR Informal, terutama dengan skema KPR Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Hal tersebut senada dengan komitmen BTN dalam menggarap sektor informal.
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Mitos-mitos terkait rumah menarik untuk diulas. Apalagi, di Indonesia masih ada percaya dengan mitos.

Ada banyak mitos di Indonesia mulai dari kegiatan sehari-hari, seperti dilarang menyapu lantai tidak bersih nanti akan mendapat suami brewokan, hingga mitos terkait bangunan rumah. Kira-kira apa saja ya mitos-mitos soal rumah?

detikcom sudah merangkum beberapa mitos terkait rumah. Berikut ini informasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Rumah nomor 4 dan 13 dianggap bawa sial

Angka 4 dan 13 kerap disebut sebagai angka sial sehingga harus dihindari. Maka dari itu, jarang sekali ada rumah nomor 4 atau 13. Namun, semua itu hanya mitos belaka.

"Semua angka baik tergantung cara kita memandangnya. Enggak ada angka jelek, kalau angka 4 dan 13 angka jelek, kenapa masih ada angka 4 dan 13 sampai sekarang. Itu mitos saja," kata Master of Fengshui Art Indonesia Yohan Suyanha dalam catatan detikcom.

ADVERTISEMENT

Yohan menjelaskan, dalam kehidupan ini selalu ada plus dan minusnya, baik dan buruknya termasuk menentukan angka. Semua itu bisa disikapi dengan cara pandang yang positif agar tidak menjadi pengaruh buruk di masyarakat.

Selama ini, lanjut Yohan, kebanyakan orang menganggap jika angka 4 dan 13 diyakini sebagai angka sial. Hal itu tidak bisa dibuktikan dengan secara ilmiah karena memang tolak ukurnya tidak ada.

"Itu mereka hanya melihat dan membaca di buku kemudian disimpulkan sendiri dan diterapkan di lapangan. Tapi sebenarnya tidak begitu. Fengshui kan mempelajari ilmu arsitektur China bukan mitos jadi ya hubungannya dengan desain bangunan dan arsitek," cetusnya.

2. Rumah tusuk sate

Terdapat beberapa mitos soal rumah tusuk sate. Mulai dari penghuni rumah yang kurang harmonis, rawan sakit, tertimpa nasib buruk, hingga rawan terjadi kecelakaan.

Namun, hal-hal tersebut tentunya bisa disiasati. Misalnya, penghuni rumah disebut kurang harmonis karena rumah tusuk sate ini terletak di area terbuka yaitu di depan jalan, sehingga cahaya matahari mudah masuk ke rumah. Salah satu cara menyiasatinya yaitu dengan menanam pohon dan semak-semak. Sebab, memiliki tanaman yang kuat melindungi rumah dari panas matahari serta menghalau energi dari kendaraan yang berlalu lalang.

3. Malam 1 Suro tidak boleh pindah rumah

Dikutip dari detikJateng, masyarakat Jawa memiliki mitos yang melarang orang-orang untuk pindah rumah. Jika seseorang memaksakan diri untuk pindah rumah, dipercaya akan mendapatkan kesialan

Hal ini dilatarbelakangi oleh masyarakat Jawa yang masih mempercayai adanya hari baik dan hari buruk. Menurut mereka, malam 1 Suro adalah salah satu hari buruk bagi prosesi pindah rumah.

4. Membangun rumah di depan atau belakang rumah orang tua

Pada beberapa keluarga, kerap kali mereka membangun hunian dalam satu kawasan. Terkadang, ada anak yang membangun rumahnya di depan atau di belakang rumah orang tuanya.

Namun, di Indonesia ternyata ada mitos terkait hal tersebut. Konon katanya, jika rumah anak dibangun di depan atau belakang rumah orang tuanya, apabila salah satunya tertimpa kesialan, semua kena sial.

5. Ada luwang mayit di rumah

Luwang mayit di sini yaitu ruangan yang berukuran 2x1 meter yang mirip dengan ukuran liang kubur (luwang mayit). Biasanya, ruangan ini dijadikan pemisah antara ruangan satu dan lainnya dan umumnya terletak di tengah-tengah yang diapit tembok di ketiga sisinya, jadi seperti lorong.

Disebutkan bahwa rumah yang memiliki lorong tidak nyaman untuk ditinggali dan terdapat hawa panas sehingga penghuninya menjadi tidak betah.

6. Rumah di posisi hook

Rumah di posisi hook atau di pojok baik bagian luar maupun dalam sehingga terlihat seperti memiliki dua sisi jika dilihat dari luar. Mitosnya, pemilik rumah dengan posisi ini akan berselingkuh atau memiliki istri lebih dari satu.

8. Rumah menghadap timur

Konon katanya, jika rumah menghadap timur akan memiliki energi negatif. Penghuninya bisa saja tertimpa kesialan, mulai dari adanya pertengkaran hingga sulit rezeki.

Namun, ada juga yang menyebutkan rumah menghadap timur dapat memiliki harga jual yang tinggi. Dikutip dari Homedit, Kamis (17/8/2023), ilmu Feng Shui mempercayai bahwa rumah yang menghadap timur adalah posisi yang ideal untuk keberkahan dan kesehatan. Salah satu alasannya, rumah hadap timur berarti pintu masuk untuk ke rumah langsung disinari matahari yang baru terbit. Sinar matahari terbit adalah salah satu penyumbang energi positif, yang mana diartikan oleh ilmu Feng Shui sebagai keberuntungan.

Rumah hadap timur juga dipercaya bisa memberi aura positif untuk hubungan antar keluarga, keharmonisan, kesehatan dan kesejahteraan.

Itulah beberapa mitos terkait rumah di Indonesia. detikers percaya dengan mitos-mitos soal rumah tersebut?




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads