Sudah 2.169 Gedung Rusun Dibangun Pemerintah, Siapa yang Nikmati?

Sudah 2.169 Gedung Rusun Dibangun Pemerintah, Siapa yang Nikmati?

Dana Aditiasari - detikProperti
Kamis, 17 Agu 2023 15:00 WIB
rusun ugm
Foto: (istimewa/Kementerian PUPR)
Jakarta -

Pemerintah selama tahun 2005 hingga 2022 telah membangun rumah susun (Rusun) sebanyak 2.169 tower senilai Rp 28,797 triliun. Rusun untuk masyarakat tersebut dibangun secara merata dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga pemanfaatan lahan yang ada bisa lebih optimal sekaligus mendukung penyediaan hunian yang layak huni.

"Pemerintah selama tahun 2005 hingga 2022 telah membangun Rusun sebanyak 2.169 tower senilai Rp 28,797 triliun," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto di Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Iwan menerangkan, lokasi pembangunan Rusun tersebut tersebar di sejumlah wilayah yakni Wilayah I (Sumatera dan Kalimantan) sebanyak 535 tower senilai Rp 6,304 T, Wilayah II (Jawa, Bali, Nusa Tenggara) sebanyak 1.271 tower senilai Rp 17,52 T dan Wilayah III (Sulawesi, Maluku, Papua) sebanyak 363 tower senilai Rp 4,97 T.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai informasi, bantuan pembangunan Rusun adalah bantuan pembangunan Rusun yang diberikan oleh pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.

Jenis bantuannya antara lain Rusun umum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), Rusun Negara untuk ASN, Anggota TNI dan Anggota Polri dan Rusun Khusus untuk pekerja industri, masyarakat yang tinggal di wilayah perbatasan, nelayan, korban bencana, masyarakat terdampak pembangunan pemerintah pusat, wilayah 3 T yakni Tertinggal, Terdepan dan Terluar, tenaga kesehatan, Lansia, PPKS, masyarakat miskin, disabilitas, yatim piatu, anak terlantar, peserta didik, masyarakat berprestasi dan pelaku olahraga.

ADVERTISEMENT

"Bentuk bantuan hunian vertikal yang disalurkan pemerintah adalah bangunan Rusun beserta prasarana, sarana dan utilitasnya (PSU) dan meubelairnya.
Adapun besaran bantuannya adalah bangunan dua sampai lima lantai dan bangunan lebih dari lima lantai yang sudah mendapatkan persetujuan Menteri PUPR," kata dia.

Dari data yang dihimpun dari Direktorat Rusun Ditjen Perumahan Kementerian PUPR, Rusun yang telah dibangun saat ini sebagian besar sudah dihuni oleh masyarakat. Rusun yang sudah dihuni tercatat sebanyak 2.098 tower sudah dihuni atau 96,73 persen dan sebanyak 71 tower atau 3,27 persen dalam proses penghunian.

"Kami berharap dengan menghuni Rusun ini masyarakat bisa menghuni rumah secara vertikal yang layak huni. Untuk itu, para pengusul bantuan baik pemerintah daerah, perguruan tinggi bisa segera mengelola Rusun yang ada dengan baik karena masih banyak masyarakat membutuhkan tempat tinggal," katanya.

(dna/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads